Rokan Hilir (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setempat pada 2017 sebesar Rp1,7 triliun lebih.
"Malam ini pengesahan APBD Rohil 2017 telah kita laksanakan dengan angka Rp1,7 triliun lebih," kata Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan usai memimpin sidang paripurna dengan agenda pokok penyampaian laporan pembahasan Ranperda, tentang RAPBD Rohil oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD, sekaligus pengambilan keputusan dan penutupan masa sidang 2016 yang digelar, Kamis (29/12) malam.
Juru bicara tim Banggar DPRD Rohil, Darwis Syam menyebutkan bahwa APBD Rohil 2017 ini diperuntukkan bagi pemenuh visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri guna Menuju Masyarakat Madani, Mandiri dan Sejahtera.
"Tahun 2017 ini merupakan tahun awalnya dimulainya visi dan misi tersebut," kata Darwis Syam.
Ia menjelaskan, dalam pembahasan anggaran APBD Rohil 2017 bersama tim pemerintah daerah, yang diawali dengan pembahasan antara masing-masing fungsi DPRD dan SKPD dilingkungan Pemkab Rohil diperoleh hasil, yaitu pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1,7 triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp108 miliar, dana perimbangan sebesar Rp1,4 triliun dan lain-lain pendapatan sah sebesar Rp207 miliar lebih.
Kemudian, lanjut dia belanja pada APBD 2017 ini ditetapkan sebesar Rp1,5 triliun, dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp926 miliar, dan belanja langsung Rp659 miliar lebih.
Selanjutnya, tunjangan daerah berupa penerimaan pembiayaan sebesar Rp25 miliar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp2 miliar lebih.
Sementara itu Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengatakan APBD yang telah disahkan ini selanjutnya akan dievaluasi Pemprov Riau.
"Saya minta Sekda dan satuan kerja terkait lainnya untuk segera melakukan pembenahan kembali," pinta Bupati.
Keterbatasan anggaran saat ini, menurutnya tidak hanya terjadi di Rokan Hilir, tetapi minimnya anggaran tersebut dialami seluruh Indonesia.
"Teman-teman di DPRD juga sudah memahami kondisi demikian. Makanya kita harus berhemat, karena sekecil apapun uang yang kita keluarkan harus dipertanggungjawabkan, sebesar apapun anggaran di APBD kalau kita bijak menggunakannya saya pikir kita mampu juga. Insya Allah 2018 nanti mudah-mudahan negara ini kembali stabil," harap Suyatno. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi
Berita Lainnya
Polres Rohil kawal pemindahan surat suara DPRD Provinsi
26 January 2024 16:32 WIB
Marak ilegal fishing di Rohil, DPRD Riau: Pengawasan lemah, sanksi harus diperkuat
30 March 2022 21:15 WIB
Jelang RUPS, Bupati Rohil ingatkan konversi BRK harus segera terwujud
14 November 2021 11:32 WIB
Pemkab Rohil kembalikan Rp24 miliar Bansos COVID-19 ke kas daerah, ada apa?
02 July 2021 18:14 WIB
GALERI - Menyerap aspirasi warga Rohul saat resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19
02 May 2021 11:58 WIB
Diduga hindari hukuman berat, terdakwa korupsi dana kerjasama media DPRD Rohil kembalikan kerugian negara
02 September 2020 5:34 WIB
DPRD-Pemkab bahas perubahan nama dari PD ke PT Bank Rohil
02 July 2020 21:42 WIB
Komisi C DPRD Rokan Hilir apresiasi program Dinas Perkim
17 June 2020 7:50 WIB