Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala UPTD Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Kota Pekanbaru Wira Bhakti mengatakan jumlah penumpang di terminal belum menunjukkan peningkatan signifikan.
"Lonjakan penumpang hanya sekitar lima persen dari yang normal 400-500 penumpang, menjadi 500-600 orang," kata Wira di Terminal BRPS Pekanbaru, Jumat.
Wira juga menyebutkan lonjakan penumpang di terminal BRPS terjadi pada 22-25 Desember 2016 dengan tujuan keberangkatan Pekanbaru -Sumatara Utara (Sumut).
Ia memprediksi lonjakan arus balik akan terjadi pada 2 Januari 2017 nanti dari arah Sumatera Utara, sedangkan untuk kedatangan dari Jawa hampir nol persen.
Disinggung mengenai kenaikan tarif angkutan, Wira belum mendapat informasi pasti hanya saja ia menyebutkan bahwa untuk angkutan kelas ekonomi tarifnya diatur oleh Pemerintah. Tapi angkutan kelas ekskutif kenaikan tarif diatur angkutan masing-masing. Kendati demikian ia menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengawasan.
Ia juga mengimbau para pengemudi bus melakukan ramchek angkutan di Terminal BRPS sebelum melakukan perjalanan, meliputi pengecekan fisik kendaraan, fasilitas keselamatan, kondisi bus dan izin jalan kendaraan tersebut.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa operasi pengecekan standar kelayakan jalan kendaraan akan dilakukan secara rutin mulai awal tahun 2017.
"Dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas wajib melakukan ramchek secara berkala," tutupnya.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Jumlah Penumpang Di Terminal Pekanbaru Masih Normal
