DPP Golkar Sebut Nama Mantan Bupati Rohil Sebagai Wagubri

id dpp golkar, sebut nama, mantan bupati, rohil sebagai wagubri

DPP Golkar Sebut Nama Mantan Bupati Rohil Sebagai Wagubri

Rokan Hilir (Antarariau.com) - Wan Thamrin Hasyim, mantan Bupati Rokan Hilir periode 2001-2006 telah direkomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sebagai calon Wakil Gubernur Riau mendampingi Arsyadjuliandi Rachman.

"Nama-nama calon Wakil Gubernur Riau sudah diajukan ke DPRD Provinsi dan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, yaitu Wan Thamrin Hasyim, ada juga saudara Ruspan Aman merupakan Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau," kata Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan di Bagansiapiapi, Jumat.

Sebagai masyarakat Rokan Hilir, ia berharap nama yang telah diajukan tersebut bisa mendampingi Gubernur Riau (Gubri).

"Kita ada hak juga dan punya sejarah bahwa mantan Gubri Annas Maamun terpilih berasal dari Rokan Hilir, kalau bahasa melayunya patah tumbuh hilang berganti. Karena sesuatu hal, Wakil Gubernur menjadi Gubernur maka wakil dipilih," ucap dia.

Nasrudin yang juga Sekretaris DPD II Golkar Rohil ini menilai sudah sepantasnya menuntut hak terlepas daripada kepentingan politik.

"Gubri sudah memberikan skema kalau menurut kami sudah adil, karena Sekdaprov Riau berasal dari Indragiri Hilir (Inhil), bahkan Sekda sebelumnya juga berasal Inhil. Kemudian Ketua DPRD Riau juga berasal dari Rokan Hulu. Nah kenapa tiba posisi Wakil Gubernur tak kembali ke kita, padahal Gubernur Riau dulunya berasal dari Rokan Hilir, itu kan wajar-wajar saja," jelasnya.

Ia mengimbau kepada anggota DPRD Riau untuk mengetahui hal ini sebagai suatu keadilan, bukan kepentingan politik.

"Kalau sebagai kepentingan politik saya sebagai Sekretaris Golkar Rohil dan Ruspan Aman Ketua Harian Golkar Riau, kenapa saya bersuara lain. Wan Thamrin Hasyim juga sebagai Anggota Dewan Penasehat Golkar Riau, kan bukan orang asing juga dan ini adalah internal partai Golkar. Namun sebagai pimpinan DPRD Rohil saya minta keadilan saja," tegasnya.

Ia kembali mengharapkan kepada anggota DPRD Riau yang memilih dan melihat hal ini sebagai suatu keadilan, kewajiban dan keharusan untuk mengembalikan hak tersebut ke Rokan Hilir. (ADV)

Oleh: Dedi Dahmudi