Lebih 3.000 Warga Beresiko Terdampak Banjir Solok, Sumatera Barat

id , lebih 3000, warga beresiko, terdampak banjir, solok sumatera barat

  Lebih 3.000 Warga Beresiko Terdampak Banjir Solok, Sumatera Barat

Arosuka, (Antarariau.com) - Lebih 3.000 warga dua jorong (dusun) di Nagari Selayo, Kabupaten Solok, Sumatera Barat beresiko terdampak banjir yang melanda daerah itu pada Kamis pagi.

Wakil Ketua Pemuda Galanggang Tangah Selayo Pardi Oscar di Arosuka, menyebutkan dua jorong di Nagari Selayo, yakni Galanggang Tangah dan Sawah Sudut, terendam banjir setinggi hingga satu meter.

Sebanyak 745 rumah terendam banjir di Jorong Galanggan Tangah dan di Sawah Sudut sekitar 145 rumah.

"Jumlah warga yang beresiko terdampak banjir untuk kedua jorong tersebut 3.727 jiwa. Jorong Galanggan Tangah 3050 jiwa dan Sawah Sudut 677 jiwa," ucapnya.

Ia menambahkan air yang berasal dari luapan Sungai Batang Gawan dan Batang Lembang itu juga merendam sejumlah sumur galian milik warga sehingga mengganggu akses air bersih.

Ia menyebutkan sumur galian milik warga yang terendam banjir di Galanggang Tangah berjumlah 335, sedangkan di Sawah Sudut sebanyak 59.

Terkait evakuasi, katanya warga yang rumahnya terendam banjir mencari lokasi yang lebih tinggi, seperti di pinggir jalan raya.

Selain mengungsi secara sendiri, Dinas Sosial setempat juga mengerahkan satu perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir.

Sementara terkait bantuan, Dinas Sosial setempat telah menyalurkan sejumlah bantuan, seperti mie instan 10 dus, air mineral 10 dus dan sarden empat dus.

Air yang meluap mulai pukul 06.30 WIB itu tidak menganggu akses lalu lintas pada jalan nasional menghubungkan Solok-Padang, namun kendaraan dinas milik pemerintah dan milik warga yang terparkir di pinggir jalan menyebabkan lalu lintas sedikit tersendat. Lalu lintas yang tersendat dari Solok menuju Padang.