Jakarta (Antarariau.com)- Pegiat media sosial dan netizen yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Indonesia Anti Hoax menggelar sosialisasi pentingnya bagi pengguna media sosial untuk melawan berita bohong atau hoax di Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI.
Menekankan pentingnya bagaimana masyarakat menggunakan media sosial untuk kebaikan bangsa, secara positif, kata Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax Septiaji Eko Nugroho saat ditemui di Bundaran HI, Minggu pagi.
Acara yang juga merupakan deklarasi komunitas juga berlangsung serentak di Surabaya, Solo, Semarang, Wonosobo dan Bandung.
Banyaknya informasi hoax yang beredar memicu keributan di media sosial bahkan terbawa ke dunia nyata dan menimbulkan kerusuhan fisik.
Ia merasa prihatin bila Indonesia yang seharusnya menikmati bonus demografi pada 2030 nanti diisi oleh orang-orang yang tidak cerdas menggunakan media sosial.
Dalam acara hari ini komunitas memberi tahu pada masyarakat yang datang bahwa hoax berbahaya baik dari segi kesopanan, kesusilaan, hukum maupun agama.
Masyarakat Indonesia Anti Hoax terbentuk karena keresahan mereka melihat banyak orang yang termakan berita hoax hingga memutuskan tali pertemanan dan persaudaraan.
Berita Lainnya
Libatkan komunitas adat, Bele Kampung kampanyekan cinta lingkungan melalui seni
01 April 2024 22:56 WIB
Ribuan masyarakat Batak di Pekanbaru gelar doa bersama satukan hati jelang pencoblosan
10 February 2024 6:55 WIB
Bupati Ingatkan Komunitas Berperan Bantu Masyarakat
29 October 2014 20:54 WIB
KPK: Pemberantasan korupsi perlu dibarengi pendidikan dan pencegahan selain penegakan hukum
22 July 2022 9:11 WIB
Perjanjian anti nuklir disepakati, China dorong Indonesia terus bersuara
04 January 2022 15:58 WIB
Indonesia minta Pemerintah AS untuk jamin keamanan bagi WNI dari sentimen anti Asia
31 May 2021 15:15 WIB
Indonesia Power raih sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan
26 April 2020 17:52 WIB
Sikap Indonesia yang diambil atas Palestina cerminan anti penjajahan, sebut MUI
13 February 2020 10:41 WIB