Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang mengelola persampahan di wilayah setempat segera menyelesaikan pengangkutan tumpukan sampah yang kini mulai mewarnai sudut kota.
"Walau masa peralihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Dinas Lingkungan Hidup pengangkutan sampah tidak boleh terganggu," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer di Pekanbaru, Senin.
Menurutnya memang dengan adanya peralihan OPD baru membuat ada perubahan jadwal dan pengaturan pekerja. Sehingga ada oknum yang ragu-ragu untuk menjalankan tugasnya. Sebenarnya hal itu tidak berpengaruh.
"Memang penumpukan itu terjadi karena ada pertukaran kewenangan, tetapi tadi pelaksana tugas wali kota sudah memerintahkan langsung agar DLH lebih fokus menangani sampah ini," ucap M Noer.
M Noer juga menjelaskan Pemkot sudah menerima laporan dan keluhan warga terkait mulai menumpuknya sampah limbah rumah tangga di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) bahkan trotoar.
"Ya namanya terjadi perubahan pengelolaan, makanya saya imbau mudah-mudahan ini bisa ditindaklanjuti. Insya allah Plt juga sudah merespon dengan cepat setiap keluhan masyarakat," tegasnya.
Ia juga berharap sejauh ini DLH harus memiliki perhatian khusus dan fokus untuk menyelesaikan masalah sampah. Jangan sampai kejadian yang sudah-sudah terulang kembali.
"Kalau selama ini DLH tidak pernah memikirkan dan mengurusi sampah, maka sekarang harus berbagi dengan kerjaan baru, walau bidang lama tetap," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Zulfikri menyatakan geram setelah meninjau tumpukan sampah pada setiap sudut wilayah setempat Senin subuh.
Diakuinya banyaknya tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan protokol kota Pekanbaru adalah ulah dan kebiasaan buruk masyarakat yang tidak mau tertib membuang sampah pada tempat dan waktunya.
"Ya, tadi malam kami bersama tim melakukan sidak lapangan keseluruh sudut kota Pekanbaru, walhasil seluruh sampah yang ada bisa segera diangkat. Seperti di pinggir jalan Teropong, Jalan Soekarno Hatta dan beberapa ruas lainnya," Zulfikri.
Dijelaskannya, usai dari sholat Magrib hingga Shubuh pihaknya sudah bergerak menyisir seluruh tempat tempat tumpukan sampah. Menurutnya terjadinya tumpukan sampah tersebut terjadi karena warga yang tidak peduli dengan kebersihan kota Pekanbaru.
"Bisa kita bandingkan, 2014 dan 2015, kenapa sampah bisa bersih, tapi di 2016 dan 2017 bisa begini. Intinya kita harus bekerja sama untuk menyelesaikan seluruh persoalan sampah kota Pekanbaru," terangnya.
Ia juga meminta kepada seluruh Camat, Lurah, RW dan RT untuk menginstruksikan semua warganya membuang sampah pada tempat dan waktunya. Yakni di TPS terdekat pada pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB.
"Dengan begitu tumpukan di siang hari tidak akan terjadi lagi," tegasnya.
Bagi yang terlambat jangan memaksakan diri harus membuangnya saat itu juga, tetapi menunda untuk melakukan tepat pada waktunya.
"Sehingga tidak lagi ada yang membuang di sembarang tempat," sarannya.
Berita Lainnya
FOTO - Menyaksikan tumpukan sampah di Kota Pekanbaru
18 September 2023 16:13 WIB
Jalan Bangau Sakti jadi tempat "langganan" tumpukan sampah
25 January 2023 17:37 WIB
Tumpukan sampah bambu kembali sumbat aliran Sungai Cikeas di Bekasi
24 February 2021 13:49 WIB
Ketika bukit tumpukan sampah disulap jadi Taman Rongsokan yang indah
05 February 2021 17:09 WIB
Temukan Tumpukan Sampah Di Pekanbaru, Silahkan Hubungi
27 September 2017 18:10 WIB
DPRD Pekanbaru Gelar Hearing Masalah Tumpukan Sampah
11 January 2017 20:25 WIB
Satpol PP Pekanbaru Patroli Tumpukan Sampah
21 June 2016 11:00 WIB
Sekelompok Warga Pekanbaru ini Ngabuburit Mengangkuti Tumpukan Sampah di Jalanan
19 June 2016 14:42 WIB