Pekanbaru (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar kelapa sawit Riau periode 11-17 Januari 2017 untuk umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp2.247,25 atau mengalami kenaikan sebesar Rp24,08 dibandingkan harga seminggu sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2.223,17 per kilogram.
"Kenaikan ini terjadi lebih akibat naik turunnya harga minyak bumi di sesi Asia mengalami fluktuasi yang relatif landai dan diperdagangkan di kisaran 53 dolar AS per barel," kata kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC Ernaputra di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, naiknya harga minyak bumi di sesi Asia berdampak terhadap perdagangan CPO di pasar Asia, namun secara kumulatif CPO lebih diuntungkan dengan berkurangnya pasokan ke pasar.
Ia mengatakan, Dampak positif dipengaruhi oleh semakin menguatnya harga kedelai di pasar minyak kedelai Amerika yang mengalami lonjakan dan pada posisi terakhir 9 Januari 2017 sudah menyentuh angka USD 35,46 dolar AS.
Kondisi ini membuat harga TBS di Provinsi Riau mengalami kenaikan Rp24,08 per kilogram atau 1,08 persen dan menyentuh angka Rp2.247,25 untuk tanaman umur 10-20 tahun.
Meskipun terjadi kenaikan harga, belum membuat pekebun tersenyum seiring menurunnya produksi TBS yang dihasilkan.
Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau umur tiga tahun tercatat sebesar Rp1.609,89, umur empat tahun sebesar Rp1.795,60, umur lima tahun Rp1.920,54 dan umur enam tahun Rp1.978,96, umur tujuh tahun Rp2.053,93 dan umur delapan tahun Rp2.118,09 dan umur sembilan tahun Rp2.187,31 per kilogram.
Harga TBS CPO Riau umur 21 tahun tercatat sebesar Rp2.195,76, umur 22 tahun Rp2.143,44, 23 tahun Rp2.091,95, umur 24 tahun Rp2.071,19, umur 25 tahun Rp1.988,14 per kilogram. Indeks K : 93,01 persen, harga CPO Rp8.929,15 dan harga kernel Rp9.085,10 per kilogram.
Minggu Ketiga Januari 2017, TBS Riau Naik Rp24,08 Per Kilogram
