Anggaran Pilkades Bengkalis Mencapai Rp10 Miliar

id anggaran pilkades, bengkalis mencapai, rp10 miliar

Anggaran Pilkades Bengkalis Mencapai Rp10 Miliar

Bengkalis (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menganggarkan sebanyak Rp10 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di daerah pesisir Provinsi Riau pada tahun ini.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkab Bengkalis, H Arianto di Bengkalis, Jumat, menyebutkan, sesuai informasi dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), bahwa anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 Bengkalis tersebut guna untuk tahapan Pilkades bagi desa yang melaksanakan pilkades.

"Nanti panitia setiap desa yang melaksanakan Pilkades akan mengajukan proposal, yang sudah ada standar sesuai ketentuan jumlah penduduknya, bagi desa yang memiliki penduduk sedikit akan disesuaikan, kalau penduduknya besar disesuaikan dengan jumlah penduduk, panitia tidak bisa mengajukan anggaran seenaknya," ujar Arianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ismail menyebutkan bahwa, tahapan pilkades serentak di Bengkalis akan dimulai pada 16 Januari 2017 ini.

"Tahapannya akan dimulai pada 16 Januari, setelah panitia terbentuk, selanjutkan melaksanakan sosialisasi Pilkades serentak, dan pada 20 Februari hingga 30 April 2017 membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan pengawas Pilkades," kata Ismail.

ia menjelaskan, selanjutnya pada tahap pencalonan, tahapan-tahapan yang bakal dilaksanakan meliputi, pengumuman dan pendaftaran bakal calon kades, penelitian kelengkapan dan keabsahan serta klarifikasi persyaratan administrasi bakal calon kades. Pengumuman hasil penelitian kelengkapan dan keabsahan klarifikasi administrasi bakal calon kepala desa.

"Desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa langsung serentak ini sebanyak 96 desa se-Kabupaten Bengkalis, dan agar pelaksanaan tahapan pesta demokrasi berjalan lancar dan sukses, kita menghimbau kepada kepala desa dan seluruh elemen masyarakat desa, untuk menjaga suasana kehidupan yang kondusif, tertib dan aman," katanya. (ADV)