Siak (Antarariau.com) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak menyalurkan zakat tahap III tahun 2016 senilai Rp447 juta di kecamatan Tualang, yang diserahkan langsung oleh Bupati Syamsuar di mesjid Al Muhajirin kelurahan Perawang, Sabtu.
Ketua BAZ kecamatan Tualang Zulhendri dalam laporannya, mengatakan, bahwa dana zakat sebesar Rp447 juta terbagi dalam dua pola yakni produktif dan konsumtif.
"Zakat produktif senilai Rp295 juta dari pertanian, peternakan dan perdagangan akan dibagikan kepada 74 mustahiq yang ada di delapan desa dan satu kelurahan di kecamatan Tualang. Masing-masingnya mendapat Rp800 ribu," kata Zulhendri.
Sedangkan zakat konsumtif sebesar Rp152 juta yang dibagi ke 190 orang mustahiq juga akan memperoleh Rp800 ribu per orang. Terdiri dari delapan kampung dan satu kelurahan.
Sementara itu Ketua Umum Baznas kabupaten Siak Abdul Rasyid menyampaikan bahwa Baznas adalah lembaga yang diakui oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
"Baznas sebagai lembaga nonstruktural adalah kordinator bagi lembaga amil zakat lainnya, agar mampu berkontribusi di bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat," ucapnya.
Dia sebutkan, untuk total pendistribusian zakat tahap III tahun 2016 adalah sebesar Rp4,5 miliar, yang telah disalurkan ke mustahik yang ada di 14 kecamatan se-kabupaten Siak.
Pada kesempatan yang sama Bupati Siak Syamsuar mengharapkan usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat Siak umumnya dan kecamatan Tualang khususnya bisa berkembang lebih maju dan bisa menjadi pembayar zakat (muzaki).
"Mulai dari tahun 2012 yang lalu hingga kini zakat yang telah terkumpul dan disalurkan ada sebanyak Rp25 miliar. Jumlah tersebut belum seberapa, jika masyarakat sadar dan mau membayar zakat, maka potensinya bisa mencapai Rp24 miliar pertahunnya," pungkas Syamsuar.
Dia pesankan bahwa dana zakat tersebut disalurkan untuk membantu biaya pendidikan, pertanian, peternakan, perdagangan dan lain-lain kepada masyarakat kurang mampu. Maka harus dimanfaatkan secara optimal.
"Pesan saya kepada bapak-Ibu yang menerima zakat hari ini agar selalu berusaha bersabar dan jangan tinggalkan sholat, sehingga usaha yang dibuat menjadi barokah," pesannya kepada masyarakat penerima zakat.
Dia minta semua mesjid di kabupaten Siak bisa memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ), sehingga ekonomi masyarakat dapat terbantu.
"Mesjid bukan hanya sebatas tempat ibadah saja, tetapi mesjid diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi bagi para umat atau jamaah, sesuai dengan potensi lokal yang tersedia," harapnya.
Turut hadir anggota DPRD Siak Masri, Sekcam Tualang Hendra Adi Nugraha, Lurah Perawang Raja Yudha, Kabag Humas dan Protokol Wan Saiful Efendi dan tokoh masyarakat kelurahan Tualang serta pengurus Baznas Kabupaten Siak.
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
Maju kembali Pilkada Siak, Alfedri daftar ke PKB
24 April 2024 18:02 WIB
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB
Irjenad TNI AD tutup pelaksanaan TMMD di Siak, Bupati: semoga jadi motivasi
20 March 2024 20:52 WIB
Bupati: Perbaikan jalan utama Sungai Mandau-Siak jadi prioritas
23 February 2024 7:53 WIB
Bupati Siak hadiri Peringatan Isra Mi'raj RSUD Tengku Rafian
22 February 2024 16:47 WIB
Alfedri apresiasi ratusan santri di Siak ikut peragaan manasik haji
22 February 2024 16:22 WIB