Dikunjungi Gubernur..Ternyata Pasien RSJ Ajak Ngomong Inggris

id dikunjungi gubernurternyata, pasien rsj, ajak ngomong inggris

Dikunjungi Gubernur..Ternyata Pasien RSJ Ajak Ngomong Inggris

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tiba-tiba diajak berbincang dengan bahasa inggris oleh salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, yang berada pada satu ruang perawatan di gedung baru Unit Perawatan Intensif Psikiatrik (UPIP).

"Are you alright," tanya Arsyadjuliandi (Andi) Rachman balik menyapa dengan bahasa Inggris saat ditegur pasien ketika melintas dari balik terali ruang perawatan usai peninjauan, Senin.

Sapaan Andi disambut baik oleh pasien dengan menyatakan Let me introduce my self please?.

Selanjutnya komunikasi antara Andi dengan pasien yang usianya terbilang masih muda tersebut bersambung.

Bahkan pasien diawal pembicaraan terlebih dahulu menanyakan kesediaan Gubri untuk berkomunikasi dengannya.

"Would you talk to me," tanya pasien lagi dengan bahasa inggris fasih.

Kemudian Andi mengiyakan, dan balik bertanya apakah kesehatan pasien sedang baik. Dengan lancar pasien menjelaskan ia adalah seorang lulusan salah satu universitas, ia bahkan menegaskan dirinya tidak mengalami sakit jiwa.

Hal ini bahkan dibenarkan oleh Andi dengan menjawab, pasien baik-baik saja hanya mengalami gangguan pada kesehatan.

"Kamu tidak sakit jiwa, hanya sedikit bermasalah pada kesehatan," tegas Andi.

Perbincangan kedua sosok ini berlangsung sekitar satu menit disaksikan puluhan pasang mata kala itu yang terlihat kagum dengan kemampuan bahasa Inggris pasien.

Pasien juga sempat memperkenalkan nama facebook miliknya kepada Gubri dan kemudian guberur berjanji akan melihatnya.

"Jangan takut dan kuatir kepada saya," kata pasien dan Andi menyatakan tidak sambil mengucapkan salam dan berlalu.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman diawal saat pidato peresmian gedung baru Unit Perawatan Intensif Psikiatrik mengingatkan pengelola Rumah Sakit Jiwa agar memanfaatkan fasilitas yang ada semaksimal mungkin untuk pelayanan masyarakat.

"Ingat ini uang rakyat dibuat membangun gedung, manfaatkan dengan baik saya lihat ini luas, ruangan banyak, dengan ini agar bisa digunakan dengan baik," terang Andi.