Jumlah Penerima Rastra Di Riau Meningkat Hingga 229.982 RTS

id jumlah penerima, rastra di, riau meningkat, hingga 229982 rts

Jumlah Penerima Rastra Di Riau Meningkat Hingga 229.982 RTS

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Provinsi Riau-Kepulauan Riau mencatat jumlah penerima beras keluarga sejahtera atau Rastra di wilayah Riau pada 2017 mencapai 229.982 Rumah Tangga Sasaran.

"Kami sudah menerima pagu Rastra dari pusat, SK Menteri Sosial nomor surat 339/HUK/2016 tentang penerima Rastra 2017," kata Humas Bulog Divre Riau- Kepri Hendra Gunafi, di Pekanbaru, Senin.

Hendra Gunafi menjelaskan untuk pagu tahun ini alami kenaikan dibanding tahun lalu. Namun tidak semua provinsi dan kabupaten/kota, karena ada juga yang turun. Tergantung kebijakan dan keputusan Kementerian Sosial.

Hendra mencontohkan penerima Rastra di Riau tahun ini bertambah, jika tahun lalu hanya sebanyak 227.656 RTS, maka kini mencapai 229.982.

"Peningkatan ini tentunya akumulasi dari kabupaten/kota yang juga alami penambahan pagu," terangnya lagi.

Seperti Kota Pekanbaru sebut dia mencontohkan tahun ini pagu Rastranya turun dari 22.741 menjadi 20.467 RTS.

Demikian juga dengan penerima Rastra di Kepulauan Riau (Kepri) juga berkurang.

Jika sebelumnya penerima Rastra di Kepri mencapai 64.732 RTS, tahun ini menjadi 61.272 KK.

Namun demikian pada prinsipnya Bulog tengah bersiap-siap untuk menyalurkan Rastra ke kelurahan masing-masing sesuai Surat Perintah Alokasi (SPA) dari masing-masing wilayah.

Karena itu sebut dia pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu pastinya, karena saat ini masih taraf berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di 12 kabupaten/kota. Apalagi dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, maka ada peralihan di pemerintahan soal penyaluran Rastra.

"Ada perubahan. Dulu Raskin di bagian ekonomi sekarang diserahkan ke Dinas Sosial," sebutnya.

"Tapi target secepatnya akhir Januari atau awal Februari," katanya mengakhiri.

Perlu diketahui Rastra disalurkan tiap bulan dengan besaran 15 kilogram per RTS dan ditebus seharga Rp1.600 per kilogramnya.