Riyadh (Antarariau.com) - Pemerintah Arab Saudi menyalahkan sebuah restoran di kota kecil atas wabah keracunan makanan yang berdampak pada 150 orang dan memicu penetapan keadaan darurat kesehatan menurut warta media setempat pada Selasa (17/1).
Insiden itu terjadi di Turabah, sekitar 100 kilometer sebelah timur dari Taif di wilayah barat daya kerajaan itu.
Saudi Press Agency (SPA) mewartakan 150 orang keracunan makanan "karena menyantap hidangan" di sebuah restoran.
Surat kabar daring Sabq, yang dekat dengan pemerintah, melaporkan 175 orang jatuh sakit setelah makan roti shawarma, makanan pokok kebanyakan warga Timur Tengah.
Gubernur wilayah Mekah Pangeran Khaled al-Faisal memerintahkan penyelidikan disertai "dengan hukuman maksimal bagi pelaku penyebab keracunan" menurut SPA.
Dia menambahkan bahwa 45 pasien masih diawasi kondisinya di rumah sakit Turabah dan 32 lainnya di berbagai fasilitas medis lainnya.
Arab Saudi menanamkan banyak modal untuk sistem medis. Sekitar 15 persen dari anggaran tahun ini dialokasikan untuk belanja kesehatan dan sosial, termasuk pembangunan rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan "di seluruh wilayah kerajaan" menurut rencana anggaran pemerintah yang dikutip kantor berita AFP.
Berita Lainnya
Ratusan warga Labuhanbatu Selatan Sumut akan nyoblos di Rohil, ini alasannya
01 February 2024 10:41 WIB
PT RAPP bantu ratusan warga korban banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti
16 January 2024 10:56 WIB
Ratusan ribu warga Inggris gelar aksi unjuk rasa dukung rakyat Palestina
13 November 2023 15:22 WIB
Ratusan warga kekeringan, Semen Padang distribusikan 46.000 liter air bersih
11 October 2023 17:00 WIB
Stafsus Menkumham motivasi ratusan warga binaan Lapas Pasir Pengaraian
07 June 2023 16:36 WIB
Ratusan warga antre untuk tukar uang pecahan di Masjid Hasyim Asy'ari
11 April 2023 15:00 WIB
Ratusan warga antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi di lokasi food estate
21 March 2023 10:41 WIB
Sempat bentrok, ratusan warga tolak eksekusi lahan di Pekanbaru
09 March 2023 12:47 WIB