Pekanbaru (Antarariau,com) - Kepolisian Resor Meranti, Provinsi Riau menyatakan 15 personelnya terbukti positif menyalahgunakan narkoba setelah terjaring tes urin yang dilakukan secara tiba-tiba dalam dua hari terakhir.
"Saat ini mereka yang terbukti positif masih diproses Propam Polres Meranti," kata Kepala Urusan Humas Polres Meranti, Ipda Djoni Rekmamora dihubungi Antara dari Pekanbaru, Kamis.
Polres Meranti dalam dua hari terakhir menggelar tes urin secara mendadak bagi seluruh personelnya. Pada Rabu kemarin (18/1), 12 personel Polres dan Polsek di Meranti kedapatan positif narkoba.
Sementara pada tes urin hari kedua, tiga personel kembali kedapatan positif narkoba.
Djoni menjelaskan seluruh personel yang terlibat narkoba masih dalam pengawasan Propam Polres Meranti. Mereka akan menjalani sidang kode etik untuk menentukan apakah dilakukan rehabilitasi atau sanksi lainnya.
Kapolres Meranti, AKBP Barliansyah mengatakan bahwa upaya "bersih-bersih" itu dilakukan secara serius dan berkesinambungan.
"Kita ingin anggota Kepolisian benar-benar bersih dari narkoba. Bagaimana kita mau membasmi narkoba sementara ditubuh kita mengandung barang haram itu," tegas Kapolres.
Dari 363 personel Polres Meranti, 165 diantaranya telah dites urin. Dia mengatakan dalam waktu dekat personel yang belum dilakukan tes urin akan diperiksa secepatnya.
Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain sebelumnya menyatakan genderang perang melawan narkoba. Dia menegaskan tidak segan menindak tegas jajarannya yang terlibat narkoba dengan sanksi pemecatan dengan tidak hormat.
Gelar Tes Urin Mendadak, 15 Personel Polres Meranti Positif Narkoba
