Cowok Satu Ini Jadi Viral Sebagai "Tukang Cukur Kepresidenan"

id cowok satu, ini jadi, viral sebagai, tukang cukur kepresidenan

Cowok Satu Ini Jadi Viral Sebagai "Tukang Cukur Kepresidenan"

Bogor (Antarariau.com)- Nampak malu-malu dan tak begitu banyak terlontar kata dari bibir Jumadi, pria yang belakangan viral di media karena berkesempatan menata rambut Presiden Joko Widodo.

Sembari mengenakan kemeja biru berpadu rompi berwarna hitam, pria yang baru dua tahun bekerja di barber shop Hunky Dory --terletak di kawasan Bogor-- itu mengaku mengenal dunia tata rambut saat rekan-rekannya menawarkannya bekerja di sebuah salon beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, dia hanya senang memotong-motong baju dan kertas.

"(Tak ingat tahunnya) dulu suka motongin buku, baju, lalu banyak teman-teman menawarkan kerja di salon. Saya ingin ada kemajuan dalam diri saya sendiri. Akhirnya saya kerja di barber shop ini," ujar Jumadi kepada ANTARA News di Bogor.

Sebelum akhirnya bekerja di barber shop, dia pernah mengikuti sebuah kursus menata rambut. Tak heran, saat ini Jumadi cukup mahir menata rambut setidaknya untuk beberapa model yang masih tren hingga saat ini, semisal undercut dan classic cut.

"Pernah kursus, sudah lama. Empat jenis model saja, seperti classic cut, undercut, spike," kata dia.

Sekalipun bisa dikatakan mahir, Jumadi tak lantas rileks saat harus menghadapi pelanggan baru yang ternyata merupakan orang nomor satu di Indonesia. Dia mengaku sempat dilanda rasa gugup.

Tak butuh waktu banyak bagi Jumadi untuk menentukan potongan rambut yang pas bagi sang Presiden. Menurut Jumadi tekstur rambut halus dan lurus nampak cocok ditata dengan model klasik atau classic cut.

"Rambut kayak bapak (Jokowi) kan lurus, lembut, lebih cocok dengan potongan rambut klasik. Bapak di bagian tengah rambutnya sudah mengurang," kata dia.

Sukses menata rambut dengan potongan klasik tawaran potongan rambut serupa akhirnya berdatangan dari pelanggannya yang lain. Tak hanya ingin ditata, sang pelanggan bahkan memintanya berfoto bersama.

"Saya juga bingung ada customer dari Jakarta juga ingin potong dan foto bareng," tutur Jumadi.