Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau AKBP Edy Sumardi terus menekankan kepada anggotanya untuk proaktif sosialisasi guna mewujudkan pemilihan kepala daerah yang damai, salah satunya melalui media sosial.
"Waktu pemungutan suara tidak sampai satu bulan lagi. Kita harus lebih proaktif lagi mewujudkan Pilkada damai," kata Edy kepada awak media di Pekanbaru, Jumat.
Edy menuturkan tuntutan agar lebih proaktif itu dapat dilakukan oleh jajaran melalui berbagai sarana informasi. Seperti sosial media yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, juga dapat dilakukan melalui radio, televisi, media cetak dan media online.
"Bahkan jangan lupakan untuk terus menyambangi masyarakat. Selalu sampaikan ajakan terkait Pilkada Damai ini," ulasnya.
Kapolres Kampar juga telah mengeluarkan imbauan resmi yang tertuang dalam nomor H / 03/XI/2016 tentang Pilkada Damai. Imbauan itu berupa leaflet dan disebar ke masyarakat luas melalui anggota Bhabinkamtibmas serta Polsek Jajaran.
Dalam imbauannya yang turut disebar melalui medsos itu, ia meminta agar seluruh masyarakat menjunjung tinggi sportivitas, persatuan dan kesatuan serta persaudaraan sesuai karakteristik masyarakat.
"Hindari perbuatan anarkis, pelecehan dan pencemaran nama baik serta perbuatan intimidasi terhadap seseorang serta memprovokasi masyarakat, yang dapat memecahbelah serta mengganggu ketertiban masyarakat," lanjutnya.
Kemudian, berpikirlah secara cerdas, kritis dan bijaksana, jangan mau diperdaya oleh seseorang, kelompok atau partai politik yang memberikan uang atau barang, dengan maksud menyarankan untuk memilih atau memberikan suara kepada salah satu paslon.
Salurkan aspirasi dan gunakan hak suara anda secara bijak sesuai dengan pilihan hati nurani.
"Tetap jaga keamanan dan ketertiban bersama," jelasnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar diikuti lima pasang calon. Dari calon perseorangan ada Rahmat Jevary Juniardo yang berpasangan dengan Khairuddin Siregar.
Sedangkan dari jalur parpol ada Muhammad Amin-Muhammad Saleh diusung Partai Demokrat dan Hati Nurani Rakyat. Lalu Zulher-Dasril Affandi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional dan PKPI.
Terakhir Aziz Zaenal-Catur Sugeng Susanto mendapatkan dukungan dari enam partai di antaranya Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Berita Lainnya
Kronologi baku tembak polisi dan rampok di Kampar, sempat diintai 6 jam
27 January 2024 20:23 WIB
Rampok bersenjata api tewas usai baku tembak dengan polisi di Kampar
27 January 2024 17:15 WIB
Pencuri baterai tower Telkomsel di Kampar ditembak polisi dan nekat berobat sendiri
26 January 2024 10:33 WIB
Polisi kawal pelipatan suara di KPU Kampar
17 January 2024 13:11 WIB
Polisi tindaklanjuti laporan masyarakat terkait Imam Mahdi palsu di Kampar
30 October 2023 13:54 WIB
Hidup sebatang kara, polisi masih telusuri kematian pria di Siak Hulu Kampar
19 June 2023 11:39 WIB
Oknum polisi tikam polisi di Kampar segera disidang
27 April 2023 17:43 WIB
Perkara polisi tikam polisi dilimpahkan ke Kejari Kampar
29 March 2023 16:34 WIB