Akhirnya Kebakaran 10 Hektare Lahan Di Siak Berhasil Diatasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Empat titik kebakaran hutan dan lahan diperkirakan seluas 10 hektare yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir berhasil diatasi.

"Berdasarkan pantauan udara menggunakan helikopter Kemen LHK hari ini, ke empat titik kebakaran sudah padam 100 persen," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Pada Kamis (19/1) kemarin, petugas memantau keberadaan titik-titik api kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis. Titik api tersebut tersebar di Desa Tasik Serai dan Desa Sidodadi Kecamatan Pinggir tiga titik, dan Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil satu titik.

Kebakaran yang terjadi di Desa Bandar Jaya, Siak Kecil sebelumnya terpantau oleh personel TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin yang melakukan latihan terbang tempur.

Petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni dan BPBD setempat yang mendapat informasi kebakaran lahan tersebut langsung berupaya melakukan pemadaman terpadu.

"Selain pemadaman terpadu, hujan yang mengguyur secara merata di wilayah tersebut juga membantu pemadaman yang telah kita lakukan," ujarnya.

Selain Bengkalis, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Siak juga dipastikan telah teratasi. Di Siak, kebakaran yang terjadi di Kecamatan Pusako seluas 10 hektare juga berhasil diatasi.

BMKG mulai mendeteksi munculnya titik-titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data BMKG, titik panas menyebar di Kabupaten Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu serta Kota Pekanbaru.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau juga telah mengambil kebijakan untuk melakukan patroli terpadu guna mencegah adanya kebakaran. Upaya itu didukung langsung TNI, Polri, dan instansi terkait.