Warga Kampar Digegerkan Penemuan Sesosok Mayat Yang Telah Membusuk

id warga kampar, digegerkan penemuan, sesosok mayat, yang telah membusuk

Warga Kampar Digegerkan Penemuan Sesosok Mayat Yang Telah Membusuk

Pekanbaru (Antarariau.com) - Sesosok mayat laki-laki atas nama Aris Zega (55) ditemukan telah membusuk yang diperkirakan telah meninggal 3-4 hari di Kilo Meter 80 Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

"Menurut keterangan saksi korban hanya seorang diri dan apabila ditanya perihal keluarganya, korban tidak pernah memberitahukannya," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Arya Tejo di Pekanbaru, Minggu.

Awalnya jajaran kepolisian pada Sabtu (21/1) memperoleh informasi bahwa ditemukan mayat seorang laki-laki di sebuah rumah yang berlokasi di KM.80 Jalan Koridor PT.RAPP, Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Kanit Reskrim IPDA Rudi Alfonso ,SH beserta personil piket dan Puskesmas Langgam melakukan pengecekan ke lokasi.

Namun setelah berada di Tempat Kejadian Peristiwa penemuan mayat, diketahui lokasinya berada di wilayah Kabupaten Kampar karena jaraknya ke Jalan Koridor RAPP Sejauh 15 KM. Mayat di dalam ditemukan di dalam rumah dan sudah mengeluarkan bau.

"Pemeriksaan awal dari dokter puskesmas langgam, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Guntur.

Adapun kronologis ditemukannya mayat adalah pada Jumat (20/1) sekira Pukuk 16.00 WIB saksi 1 Sanjum datang ke rumah kebun miliknya yang bersebelahan dengan TKP. Kemudian saksi melihat ada kerumunan lalat di pinggiran rumah korban.

Lalu saksi memanggil korban namun tidak ada jawaban sehingga dia menghampiri rumah korban. Sesampainya di depan rumah saksi membuka pintu depan lalu melihat korban sudah terlentang dikerubungi lalat dalam keadaan meninggal.

Kata saksi, korban sudah lama menderita penyakit paru-paru dan sudah terlihat sangat parah. Diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari 3-4 hari, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi mayat yg sudah membusuk.

"Saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan untuk dilakukan visum dan otopsi," demikian Guntur.