Gawat, Minggu Ketiga 2017 Penderita DBD Pekanbaru Mencapai 29 Kasus

id gawat minggu, ketiga 2017, penderita dbd, pekanbaru mencapai, 29 kasus

Gawat, Minggu Ketiga 2017 Penderita DBD Pekanbaru Mencapai 29 Kasus

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat sebanyak 29 kasus demam berdarah dengue (DBD) selama tiga pekan pertama Januari 2017.

"Hingga pekan ke tiga ini tercatat 29 kasus DBD, bertambah dari 21 kasus DBD pada pekan sebelumnya," kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Pekanbaru, Gustiyanti di Pekanbaru, Senin.

Ia merincikan, Kecamatan Tampan merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi yang mencapai 10 kasus. Tampan merupakan kecamatan terluas dengan penduduk terpadat di Kota Pekanbaru.

Selanjutnya, di Kecamatan Pekanbaru Kota, Rumbai Pesisir, Bukit Raya dan Payung Sekaki masing-masing tercatat tiga kasus DBD.

Di Kecamatan Lima Puluh dan Marpoyan Damai, masing-masing tercatat dua kasus DBD. Sementara itu di Sukajadi, Senapelan, dan Tenayan Raya masing-masing tercatat satu kasus DBD. Dari seluruh kasus DBD tersebut, belum tercatat adanya korban jiwa.

Ia memperkirakan, jumlah kasus DBD tidak akan meningkat signifikan. Alasannya, sesuai prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pekanbaru akan memasuki musim kemarau pada Februari mendatang.

Meski begitu, ia tetap mengimbau agar warga Pekanbaru peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Karena hanya itu cara yang efektif untuk menekan berkembangnya jentik nyamuk. Dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Misalkan dengan melakukan gotong royong rutin bersama membersihkan parit dan sampah yang bisa menampung air.

"Seperti biasa program 3 Mplus (Menutup, Menguras, Menimbun) plus menggunakan obat anti nyamuk dan bubuk abate," terangnya.

Selain itu Diskes juga akan berupaya menggelar foging bagi kawasan yang melapor dan didaerahnya sudah terdapat korban DBD.

"Meski dilakukan foging ini bukanlah solusi, karena kalau sering akan meningkatkan resistensi bagi nyamuk," tegasnya menambahkan.