Siak (Antarariau.com) - Produksi daging sapi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, selama 2016 meningkat dari 2.716 ton menjadi 2.854 ton, seiring dengan peningkatan populasi ternak ini diwilayah setempat.
Kepala Bidang Produksi dan Pengembangan Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan Siak Muhammad Wahiduddin, Senin mengatakan, peningkatan produksi daging di Kabupaten Siak ini seiring dengan peningkatan populasi sapi dari 20.305 ekor menjadi 22.500 ekor tahun 2016.
"Tahun 2017 ini Pemda Siak memasang target angka produksi daging sapi mencapai 3.600 hingga 3.700 ton," kata Muhammad Wahiduddin di Siak.
Dia optimis Terget tersebut bisa tercapai, karena ada sebanyak 3.300 ekor sapi yang diikutkan dalam gerakan bersama inseminasi buatan (GB-IB), sebagai upaya menyukseskan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
Sedangkan produksi ayam buras juga mengalami peningkatan dari 255.071 tahun 2014 menjadi 750.000 potong tahun 2016.
"Kebutuhan daging akan meningkat pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat Hari Raya Lebaran atau hari-hari besar keagamaan lainnya," ungkapnya
Menurutnya, peningkatan produksi daging yang terjadi di Kabupaten Siak juga tidak lepas dari peningkatan populasi ternak melalui kawin suntik guna mendorong swasembada daging seperti dicanangkan kementerian pertanian.
Selain itu Siak juga memanfaatkan perkebunan kelapa sawit sebagai kegiatan pembibitan, pengembangan maupun penggemukan sapi. Dikarenakan ternak ini membutuhkan konsumsi bahan pakan yang cukup dalam hal nutrisi dan jumlahnya.
Salah satu cara yang tepat yaitu mendekatkan sapi pada sumber pakannya yang berarti baik pembibitan maupun penggemukan sedapatnya berada dekat atau berada di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit.
Terintegrasinya usaha sapi potong dan perkebunan kelapa sawit dapat mengurangi biaya lahan dan pakan serta meningkatkan kapasitas tampung sehingga skala usaha menjadi besar dan semakin efisien.
Kepala Seksi Perbibitan Dinas Peternakan dan Perikanan Romi Setiadi mengatakan tingkat konsumsi daging masyarakat kabupaten Siak juga meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2016 tercatat sebesar 2,3 kilogram/kapita setahunnya, meningkat dari sebelumnya 2,2 kg/kapita.
"Pada tahun ini kami akan berupaya tingkat konsumsi daging masyarakat Siak bisa mencapai 2,5 kg/kapita," ungkapnya.
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
BBKSDA Riau pantau harimau mangsa sapi di Siak
07 February 2023 15:58 WIB
Waduh, 12 sapi bantuan Baznas Siak terjangkit penyakit mulut dan kuku
30 August 2022 21:13 WIB
Lima sapi dari Siak ditolak masuk ke Kepulauan Meranti
15 August 2022 16:01 WIB
156 sapi di Siak masih terinfeksi virus PMK
14 August 2022 13:48 WIB
Dinas PU Tarukim Siak kurban 13 sapi, meningkat dari tahun lalu
12 July 2022 11:20 WIB
Siak terima 500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kaki
28 June 2022 11:29 WIB
Siak pantau belasan sapi positif dan suspek PMK
07 June 2022 19:25 WIB
Empat sapi di Siak terjangkit PMK, Bupati keluarkan surat edaran
03 June 2022 15:01 WIB