Pekanbaru, (Antarariau.com) - Mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Masrul Kasmi bersaksi di sidang Tindak Pidana Korupsi Hibah Pemerintah Kabupaten yang dibawahinya kepada Yayasan Meranti Bangkit tahun 2011 yang akan membentuk perguruan tinggi.
Dia yang bersaksi di hadapan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Senin, dicecar Hakim Ketua, Marsudin Nainggolan. Namun Masrul Kasmi banyak menjawab tidak tahu terkait pengalokasian dana hibah tersebut karena propisalnya ditujukan ke Bupati, Irwan Nasir.
"Setahu saya proposal itu ditujukan kepada Bupati," katanya.
Masrul mengaku hanya mengetahui jika pembentukan Perguruan Tinggi oleh Yayasan Meranti Bangkit saat audiensi sejumlah pengurus Yayasan. Ia menerima sejumlah pengurus Yayasan Meranti Bangkit kala itu karena Bupati tidak ada di Meranti.
"Waktu itu audiensi ada keinginan membentuk universitas Meranti. Kami pemkab berkomitmen. Dari pemda, karena memang kita rasakan belum hadir universitas yang layak di Meranti, kami mendukung," ujarnya.
Hal ini lantas membuat hakim mempertanyakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil bupati saat itu. "Apakah tidak tercatat rencana anggaran itu? Masak iya, ini kabupaten loh. Nomenklatur Hibah ada tidak ? Yang benarlah., masak tidak ada nomenklaturnya," ujar Hakim.
Semua pertanyaan itu dijawab dengan tidak tahu. "Tidak yang mulia," jawab Masrul.
Kasus ini menjerat dua orang terdakwa, Prof Dr Yohanes Umar, selaku Dewan Pembina Yayasan Meranti Bangkit, dan H Nazaruddin MD selaku Ketua Yayasan Meranti Bangkit.
Sementara itu kuasa Hukum terdakwa Prof.Dr. Yohanes Umar, Rony Sihotang mengungkapkan jika proposal pengajuan dari Yayasan Meranti Bangkit kepada Pemkab Sebesar Rp 1,7 Miliar lebih disetujui oleh Bupati, Irwan Nasir sebesar Rp 800 Juta.
"Dana ini tidak pernah masuk ke rekening pribadi Klien kami. Ini masuk ke rekening Yayasan yang dibuka oleh Terdakwa Nazarudin," sebutnya.
Selain Masrul, 11 saksi juga dihadirkan dalam sidang ini diantaranya adalah sejumlah pegawai negeri sipil di Pemkab Meranti.*
Berita Lainnya
Sidang lanjutan, Kepala Inspektorat Meranti sempat berkali-kali ingatkan Muhammad Adil terkait korupsi
04 October 2023 19:11 WIB
Tak tahan terus dimintai uang oleh M Adil, Kadis PUPR Meranti mengundurkan diri
19 September 2023 19:19 WIB
Sidang M Adil, enam saksi akui serahkan uang untuk BPK Riau
14 September 2023 21:03 WIB
Mantan Kepala PTIPD UIN Suska jalani sidang perdana terkait dugaan korupsi pengadaan internet
31 May 2023 18:41 WIB
Mantan Rektor UIN Suska Riau jalani sidang perdana kasus korupsi
03 November 2022 20:20 WIB
Serahkan berkas perkara ke pengadilan, jaksa tunggu jadwal sidang Mantan Rektor UIN Suska
26 October 2022 9:13 WIB
Mantan Gubernur Riau Annas Maamun dituntut 2 tahun penjara
14 July 2022 16:35 WIB
Enam terdakwa perkara korupsi dana Asabri akan jalani sidang vonis
04 January 2022 13:41 WIB