Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau menyampaikan pesan Presiden Jokowi yang mengintruksikan agar seluruh perusahaan di Riau memasang CCTV setiap lima kilo meter di areal lahan untuk mendeteksi dini terjadinya kebakaran.
"Sesuai instruksi Presiden seluruh perusahaan harus memasang CCTV di areal lahan perusahaannya," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat Rakor Penetapan Status Siaga Darurat di Kantor Gubernur, Pekanbaru, Selasa.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan pihak swasta agar bertanggungjawab menjaga izin konsesi yang diberikan oleh pemerintah.
"Pihak-pihak swasta harus bisa bertanggung jawab, karena sudah diberi izin konsesi khusus oleh pemerintah agar tidak terjadi kebakaran,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Andi juga mengintruksikan Dinas LHK agar dimasukkan dalam Pergub nomor 5 tentang intruksi pemasangan CCTV oleh seluruh perusahaan di Riau.
Selain itu ia menyebutkan bahwa Presiden juga mengintruksikan agar menyediakan helikopter yang siap untuk patroli ke daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Senada dengan hal tersebut, Kapolda Provinsi Riau Irjen Zulkarnain, juga menyebutkan bahwa pihaknya meminta bantuan kepada semua perusahaan untuk memasang CCTV dan segera melapor bila menemukan pelaku pembakaran.
"Untuk harga CCTV tidaklah terlalu mahal, saya rasa tidak akan memberi kerugian kepada perusahaan, dan agar tidak dianggap lalai pencegahan karhutla," ujarnya.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Gubri: Setiap Anggota Korpri Harus Jadi Aset Bangsa
29 November 2016 12:10 WIB
PT NPM tetap garap lahan, warga Olak kembali datangi Kantor Bupati Siak
18 April 2024 19:29 WIB
Protes lahan tetap ditanami akasia, warga Olak hadang perusahaan
08 April 2024 19:11 WIB
Masyarakat Olak Sungai Mandau tolak lahan 285 ha dikerjasamakan dengan perusahaan
27 March 2024 17:18 WIB
Turut padamkan karhutla, Bupati Inhu ingatkan warga dan perusahaan tak bakar lahan
10 October 2023 13:53 WIB
Mengaku tanahnya diserobot, masyarakat Tanjungkedabu protes keras ke PT SRL
11 August 2023 17:10 WIB
Semen Padang siapkan 19 ha lahan emplasemen perusahaan untuk kaliandra
16 June 2023 16:35 WIB
Sengketa lahan tak kunjung usai, masyarakat tolak keberadaan PT. Rimba Peranap Indah
02 November 2022 13:43 WIB