Seorang Nelayan Di Inhil Tewas Akibat Kelebihan Dosis Obat Batuk

id seorang nelayan, di inhil, tewas akibat, kelebihan dosis, obat batuk

Seorang Nelayan Di Inhil Tewas Akibat Kelebihan Dosis Obat Batuk

Tembilahan (Antarariau.com) - Seorang nelayan warga Desa Sungai Buluh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau tewas akibat kelebihan dosis mengkonsumsi obat batuk.

"Berdasarkan informasi warga setempat, Fathul Muin (korban) diketahui sering mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK di Tembilahan, Selasa.

Selama ini, lanjutnya, korban kerap diingatkan oleh Bhabinkamtibmas Sungai Buluh terkait dampak penyalahgunaan obat-obatan, namun hal tersebut tidak pernah diindahkan oleh korban.

Dolifar menjelaskan kronologis kematian fathul Muin pasca menyalahgunakan obat batuk merk Komix secara berlebihan bermula dari tingkah korban yang tidak karuan, berjalan sambil berteriak kesakitan bahkan sempat menggigit mesin pompong yang ada di pelantaran.

"Pada hari Minggu sekira pukul 01.30 WIB, korban terlihat mondar mandir di Pelantar dan terlihat gelisah," terang Dolifar.

Melihat hal tersebut, warga sekitar tidak berani untuk keluar rumah hingga akhirnya korban terjatuh dan tersungkur di depan rumah seorang warga.

Setelah terjatuh, Warga mencoba menolong korban yang saat itu terlihat dalam keadaan lemas, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Kapolsek Kuindra AKP HZ Alimbi berserta personel Polsek Kuindra dan Tim Medis dari Puskesmas Sapat bergerak menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Saat diperiksa, pada jasad korban ditemukan tanda tanda overdosis yakni keluarnya cairan warna bening kecoklatan pada hidung korban, mengeluarkan buih atau busa berwarna putih pada mulut korban dan perut tampak keras.

Lebih lanjut Dolifar menjelaskan, atas permintaan pihak keluarga, tidak dilakukan otopsi dan hannya dilakukan visum luar terhadap jasad korban oleh pihak medis dari Puskesmas Sapat. Sekira pukul 10.30 WIB, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Terkait dengan kasus penyalahgunaan obat yang kembali terjadi, Kapolres Inhil Dolifar Manurung mengingatkan kembali bahaya mengkonsumsi benda-benda luar dari fungsinya karena akan mengakibatkan kematian pada penggunanya.

"Untuk itu diharapkan peran serta masyarakat dan stakeholder terkait untuk ikut serta bersama polres Inhil mengawasi dan mencegah keluarga dan lingkungan masyarakat dari tindakan penyalahgunaan pemakaian zat adiktif dan penyalahgunaan lem cap kambing serta bahan berbahaya lainnya," paparnya.

Oleh: Adriah Akil