Cegah Karhutla, Korem: Operasi Intelijen Terpadu Butuh Dukugan Semua Pihak

id cegah karhutla, korem operasi, intelijen terpadu, butuh dukugan, semua pihak

Cegah Karhutla, Korem: Operasi Intelijen Terpadu Butuh Dukugan Semua Pihak

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Staf Komando Resor Militer 031/ Wira Bima Kolonel Czi I Nyoman Parwata berpendapat, operasi intelijen terpadu akan dapat efektif sebagai salah satu upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Namun, harus ada sinergi pelaksanaanya antara aparat di tingkat pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota hingga kecamatan dan desa terbentuk dalam satu Komando Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, katanya i Pekanbaru, Selasa, pada rapat koordinasi penetapan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan 2017.

Dia menjelaskan apabila Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman telah membentuk Satgas, maka setiap anggota akan bekerja dalam satu komando komandan Satgas.

"Yang bekerja di wilayah itu subsatgas yakni bupati dan wali kota. Harus dapat betul-betul menghidupkan subsatgasnya. Harus bergerak," ujarnya.

Kemudian subsatgas harus dapat menggerakkan subsektor, yakni camat yang dapat menggerakkan kapolsek dan danramil di masing-masing daerah.

"Tidak harus bupati yang turun, camat juga harus turun. Kalau sudah bersinergi, kita yakin bisa," tuturnya.

I Nyoman mencermati, setiap tahun kebakaran selalu terjadi di titik yang sama. Tiap tahun tidak jauh berubah.

"Makanya kita petakan, di mana titik rawan yang terbakar melalui operasi intelijen," tuturnya.

Terakhir, jika semua satgas dari provinsi hingga tingkat desa telah berjalan, diharapkan pemerintah kabupaten/kota melakukan operasi yustisi. Kalau ada pendatang yang ternyata malah membuka dan memperluas lahan, kalau perlu dideportasi saja.

Terakhir, ia meminta setiap personel satgas dapat terus melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan dapat dimaksimalkan.