BC Bengkalis Serahkan Rokok Bercukai Palsu Ke BC Dumai

id bc bengkalis, serahkan rokok, bercukai palsu, ke bc dumai

BC Bengkalis Serahkan Rokok Bercukai Palsu Ke BC Dumai

Bengkalis (Antarariau.com)- Setelah menerima penyerahan barang bukti sebanyak 1.920 rokok merek Maxx yang diduga bercukai palsu dari Polres Bengkalis pada Jumat pagi, Bea dan Cukai Pratama Bengkalis, Riau, langsung membawa barang bukti ke BC kota Dumai.

"Saat ini kami dalam perjalanan membawa barang bukti rokok diduga bercukai palsu merek Maxx ke BC Dumai, bbnya kita serahkan ke BC Dumai, karena penangkapan atau tkp berada di wilayah pengawasan BC Dumai," kata Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan BC Bengkalis, Enrico di Bengkalis, Jumat.

Dia mengatakan, untuk mengetahui apakah cukai yang dililitkan ke bungkus rokok itu palsu atau tidak, hal itu perlu ditangani oleh ahlinya yaitu Peruri yang memang tugasnya sebagai pihak yang mencetak kertas cukai tersebut.

Dijelaskannya, dalam membawakan barang bukti rokok merek maxx yang diduga bercukai palsu ke bea cukai Dumai itu dilakukan pengamanan yang cukup banyak.

Apapun persoalannya nanti, ini sudah domain BC Dumai, sehingga yang akan menindaklanjuti kasus dugaan pemalsuan cukai ini adalah BC disana, dan untuk Sopirnya yang berinisial S itu sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi, sehingga pihak Polres maupun BC Bengkalis tidak menahannya, ujar Enrico lagi.

Untuk diketahui, Polres Bengkalis berhasil menyita barang bukti sebanyak 1.920 bungkus (slop) rokok merek maxx, yang diduga bercukai palsu di Desa Mesim Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ribuan bungkus rokok itu diamankan ketika masih dalam truk berplat Nomor BM 9060 RE yang dikemudikan oleh seseorang berinisial S yang diamankan petugas yang sedang patroli disaat itu.

Dalam truk tersebut terdapat 24 karung besar. Tiap karung berisikan empat kardus besar, yang terdiri dari 20 kotak (slop) dan tiap satu slop ada 10 bungkus rokok.

Polisi menduga, terjadi pemakaian pita cukai palsu, dengan ditulis 16 batang setiap bungkus, namun terdapat 20 batang dalam setiap bungkusnya.