PKK Kampar Taja Seminar Terapi Stem Cell

id pkk kampar, taja seminar, terapi stem cell

PKK Kampar Taja Seminar Terapi Stem Cell

Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar melaksanakan kegiatan seminar sehari Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Degeneratif dengan Terapi Stem Cell/Derr Pacenta yang disampaikan oleh Prof. DR Reno Rengi, Phd, SPFK dari Surabaya di Balai Bupati, Selasa (31/1).

"Seminar ini sangat Bagus untuk perempuan agar dapat mengetahui pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," kata Pj. Ketua TP PKKKabupaten Kampar, Hj Herawati Abdi.

Dia katakan, bahwa untuk sehat itu mahal, maka sebelum datang sakit yang lebih parah harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan, lebih baik mencegah dari pada mengobati.

"Mari menjaga kesehatan lahir bathin, karena ibu adalah penopang dalam keluarga, maka sakit ibu, sakit keluarga, sehat ibu maka keluargapun sehat," ujarnya.

Selain itu, Ira panggilan akrab istri Pj Bupati Kampar ini mengharapkan seluruh pengurus PKK dapat menularkan informasi kesehatan ini kepada PKK kecamatan dan desa.

"PKK kecamatan harus aktif membina anggota sampai ke desa, apa yang dilaksanakan di Kabupaten dapat diteruskan ke kecamatan dan desa," kata dia.

Ketua Panitia, Lilies Ekarita Haris menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan oleh PKK bekerjasama dengan LPPM (Lembaga Pengkajian Pelayanan Masyarakat) atau Assessment Institutin of Society Service Provinsi Riau dengan tema Kesehatan dan Kecantikan dengan Terapi Sel Induk Stemcell.

Dia sampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan khasanah keilmuan yang bermanfaat dan diharapkan peserta dapat memperoleh informasi penting dari perkembangan teknologi yang terus menerus terjadi di dunia kedokteran menghadapi makin meningkatnya masalah penyakit degeneratif dewasa ini.

Harapannya lanjut Lilies, dapat bertambahnya wawasan keilmuan tentang kesehatan dan kecantikan dengan terapi sel induk atau Stem Cell dan dengan harapan kedepan akan meningkatkan persepsi terhadap masalah kesehatan dan kecantikan dengan terapi sel induk.

Sementara itu, Koordinator Pokja IV, Jasniwarti Herlyn mengatakan bahwa perkembangan ilmu kesehatan dengan bentuk pelayanan maBsyarakat kaum ibu pengurus organisasi dengan seminar ini dapat lebih tahu dan mengerti betapa pentingnya merawat kesehatan agar sehat dan cantik selalu

a mengingatkan kepada kaum ibu agar dalam memilih produk kecantikan untuk kesehatan harus selektif memilih dan sesuai kondisi masing-masing. (ADV)