Pekanbaru (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) wilayah Sumatera Bagian Utara mengklaim sejak dipercaya menjadi penyalur elpiji bersubsidi tiga kilogram 2011 lalu dalam program konversi minyak tanah di Riau sudah berhasil menyalurkan sebanyak 123.027 metrik ton (MT) gas bersubsidi hingga 2016.
"Dengan jumlah pangkalan elpiji 3kg se-Riau 3.185 unit," kata Officer Communication and Relations Pertamina Sumatera Bagian Utara Arya Yusa Dwicandra kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Arya Yusa Dwicandra menjelaskan penyaluran ini bertahap untuk beberapa wilayah kerja operasional Pertamina di Riu.
Khususnya untuk daerah pinggiran baru belakangan ini menerima program konversi.
Sementara sementara seperti Pekanbaru dan kota lainnya di Riau 2011 program konversi langsung diterapkan dan sukses.
Di Kota Pekanbaru konversi ini terbilang tuntas dilaksanakan hingga kini.
Program ini mengacu kepada Surat Keputusan (SK) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM), yakni bahwa peruntukan gas 3 kg hanya bagi sektor usaha mikro dan rumah tangga," tegasnya.
"Sejak konversi dilaksanakan di Riau 2011, penyaluran elpiji 3 kg di Riau hingga 2016 telah dilayani sebanyak 123.027 MT," ucapnya lagi.
Sedangkan beberapa wilayah yang terakhir konversi antara lain di Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hilir saat ini pelayanan ke masyarakat berjalan baik, bekerja sama dengan pemda setempat.
"Untuk melayani kebutuhan energi bagi masyarakat konsumen di Riau saat ini Pertamina melakukannya melalui 155 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) dengan 48 Agen Premium dan Minyak Solar (APMS), 75 agen Liquified Petroleum Gas ( LPG) 3kg (bersubsidi) dan 19 agen LPG Non Subsidi.
"Pola suplai BBM dilakukan melalui berbagai moda transportasi, antara lain kapal dari RU II Dumai ke TBBM Tembilahan. Selanjutnya melalui tongkang dilayani ke apms/spbu sebelum kepada konsumen," katanya menambahkan.
Dedikasi terhadap pemenuhan BBM dan LPG di seluruh pelosok negeri dilakukan Pertamina dengan mengedepankan "security of supply" agar ketersediaan produk ada di masyarakat.
Sedangkan untuk pemenuhan LPG melalui Depot Dumai dan disuplai ke 10 Stasiun Pengisian(Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan dua Stasiun Pengisian dan Pengiriman Elpiji Khusus (SPPEK).
"Jika ada keluhan terhadap layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak pertamina 1-500-000," katanya mengakhiri.
Berita Lainnya
Pertamina tambah suplai elpiji bersubsidi 3 kg amankan stok hingga Lebaran
26 March 2024 15:01 WIB
Lokasi penyulingan elpiji bersubsidi digrebek Polda Riau, pelaku raup keuntungan Rp500 juta
26 September 2022 15:58 WIB
Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi sambut perayaan Imlek, begini penjelasannya
09 February 2021 18:45 WIB
Disperindag Pekanbaru akan sidak pangkalan elpiji 3 Kg, begini penjelasannya
27 November 2019 8:27 WIB
Nekat jualan elpiji bersubsidi, kios ini dirazia polisi
22 November 2019 22:02 WIB
Konsumsi elpiji bersubsidi di Riau meningkat 8 persen selama Ramadhan dan Lebaran
26 June 2019 11:49 WIB
Kejati Riau dalami dugaan penyimpangan gas elpiji bersubsidi
24 June 2019 18:31 WIB
Pertamina tambah kuota penyaluran elpiji bersubsidi di Bengkalis
22 May 2019 13:51 WIB