Polres Bengkalis Berlakukan Jadwalkan Rutin Tes Urine Personel

id polres bengkalis berlakukan jadwalkan rutin tes urine personel

Polres Bengkalis Berlakukan Jadwalkan Rutin Tes Urine Personel

Bengkalis (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Bengkalis, Provinsi Riau, melakukan tes urine secara rutin yaitu setiap enam bulan sekali, guna mencegah dan memberantas penggunaan narkoba di internal Kepolisian di daerah itu.

"Tes urine ini akan kita laksanakan secara rutin, yaitu setiap enam bulan sekali, dan pada Jumat (3/2) lalu kita juga telah mendatangkan tiga tim medis Polres Bengkalis untuk melakukan tes urine secara mendadak terhadap personel kepolisian Sektor Bengkalis," kata Kapolsek Bengkalis, AKP Syafril Thalip di Bengkalis, Senin.

Dia mengatakan, pemeriksaan harus dilakukan terhadap internal kepolisian terlebih dahulu, sebelum melakukan pemberantasan narkoba kepada masyarakat umum, sehingga saat melakukan penegakan hukum, anggota polisi di daerah itu bersih dari narkotika.

"Alhamdulillah dari tes yang dilakukan beberapa waktu lalu itu hasilnya negatif semua, tidak ada anggota yang menggunakan narkoba, dan kita akan melakukan tes urine ini secara rutin yaitu setiap enam bulan sekali, hal ini merupakan upaya control kita terhadap anggota, agar tidak ada yang menggunakan narkoba," kata dia.

Dia melanjutkan tes tersebut bukan hanya dilakukan kepada anggotanya saja, namun dirinya juga turut melakukan tes urine tersebut.

"Saya tidak akan pernah mentolelir anggota yang terlibat dalam narkoba, baik tu menggunakan narkoba, terlebih lagi pengedar," katanya.

Dijelaskannya, tes urine yang merupakan instruksi dari Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono SIK terhadap internal kepolisian itu merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara pasti apakah seseorang menggunakan narkoba atau tidak.

"Untuk itu, setiap kesempatan kesekolah dalam rangka penyuluhan penyalahgunaan narkoba, kita menyarankan supaya dilakukan tes urine, jika ini dilakukan, maka akan dapat diketahui apakah siswa ada yang menggunakan narkoba sehingga pihak sekolah dapat segera mengambil langkah tindaklanjut siswa yang terdeteksi menggunakan narkoba," katanya.