Gubri Bajambau Basamo, Pj Bupati Kampar Basiocuong

Bangkinang Kota, (Antarariau.com) - Usai Melaksanakan Paripurna di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Kampar dalam rangka Hari Jadi ke-67 Kabupaten Kampar, Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandri Rahman MBA bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan jajaran Pemerintah Provinsi Riau di dampingi Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi, AP M.Si , Ketua DPRD

Kabupaten Kampar beserta Forkopinda Kabupaten Kampar , dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar di ikuti juga para kepala daerah atau yang mewakili, tamu undangan pimpinan daerah berbagai daerah, ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh adat, ASN, dan insan pers menuju Balai Adat untuk menikmati makan bajambau (bersama) (6/2).

Di sambut dengan silat khas budaya Kabupaten Kampar Gubernur Riau beserta rombongan menuju ruang balai adat yang sudah dipersiap oleh panitia berbagai makanan khas Kabupaten Kampar.

Sebelum menyantap makanan yang telah disediakan, ninik mamak, tokoh adat saling membuka kata (basiocuong) saling berbalas kata melalui petatah petitih yang mengingatkan kita akan nasehat dalam pembuka kata dengan memakai bahasa Kampar ocu. Kemudian yang paling mengejutkan Pj Bupati Kampar pun ikut serta dalam berbalas kata basiocuong tersebut bersama para datuk.

Salah seorang tamu undangan bernama Amir merasa terkejut mendengarkan Pj Bupati Kampar dalam berbalas kata basiocuong dengan gaya petatah petitih memakai bahasa Ocu (bahasa Kampar). Mantap lo ma Pj Bupati wak gho, lancar bonou nyo basiocuong (Pintar juga Pj Bupati kita, lancar berbalas kata dengan memakai bahasa kampar). ujar Amir

Syahrial Abdi mengatakan, makna makan bersama atau bajambau ini adalah kebersamaan, baik itu forkopinda, tokoh masyarakat, tokoh adat, ninik mamak, aparatur pemerintah, tokoh pendidikan, tokoh agama, serta masyarakat secara bersama-sama saling bahu membahu, bergotong royong

membangun kampar, bersinergi dalam mewujudkan kembali kejayaan Kabupaten Kampar kedepan.

Usai Bajambau , Arsyadjuliandri beserta rombongan kembali ke Pekanbaru, begitu juga dengan tamu undangan yang dari luar daerah kembali menunju daerahnya masing-masing. (ADV)