Siak (Antarariau.com) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau akan mengadakan sinergitas budaya tahun 2017 di Kabupaten Siak yang direncanakan pada tanggal 15 hingga 20 Maret.
Kepala BPCB Sumbar Nurmatias saat kunjungannya di Siak, Rabu mengatakan, sasaran dari kegiatan sinergitas budaya adalah masyarakat setempat secara luas. Dengan maksud agar memahami arti pentingnya pelestarian cagar budaya sebagai aset bangsa yang seharusnya diketahui publik.
"Sinergitas budaya ini kami adakan di seluruh wilayah kerja BPCB Sumbar. Sumatera Barat akan diadakan di Kabupaten Pasaman, Kepulauan Riau dalam rencananya diselenggarakan di Kota Tanjung Pinang, dan Kabupaten Siak untuk wilayah Provinsi Riau," Kata Kepala BPCB Sumbar Wilayah Kerja Sumbar, Riau dan Kepri Nurmatias.
Dia berharap dengan adanya sinergitas budaya itu terjalin kebersamaan dalam memberikan informasi, motivasi dan pemahaman kepada semua pihak tentang segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan.
Dia terangkan, untuk kegiatan sinergitas budaya 2017 di Kabupaten Siak itu sendiri akan ada beberapa kegiatan atau agenda yang sudah dirancang pihak BPCB. Diantaranya, pameran yang juga diikuti oleh balai arkeologi, Balai Pelestarian Nilai Budaya, dan lainnya.
Selanjutnya, kegiatan dialog interaktif antara masyarakat, oemerintah daerah dan balai pelestarian. Lalu dialog dengan media, debat bahasa daerah (Melayu), bioskop keliling dengan memutar film yang bertajuk pendidikan karakter, pameran kompetisi cagar budaya.
"Selain itu akan ada juga penyuluhan cagar budaya. Mengingat Kabupaten Siak memiliki beberapa peninggalan benda bersejarah serta akan menjadikan cagar budayanya masuk dalam warisan pusaka nasional dan dunia, maka masyarakat secara luas harus memahami akan pentingnya pelestarian cagar budaya tersebut," jelas Nurmatias.
Yang tidak kalah seru, lanjut Nurmatias, akan ada penandatanganan deklarasi pelestarian cagar budaya, sayembara multimedia, jelajah situs bersejarah dan cagar budaya dari Siak-Bengkalis hingga Malaka dan juga bedah buku.
"Besar harapan kita kegiatan ini terlaksana dengan baik dengan dukungan dari pemerintah kabupaten Siak. Acara ini juga akan melibatkan Pemprov, pemerintah pusat, UPT dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan stakeholder lainnya," sebutnya.
Sementara itu Asisten I Sekdakab Siak Fauzi Asni yang mewakili bupati Siak Syamsuar pada rapat tersebut mengatakan, pihaknya akan mendiskusikan waktu yang tepat untuk pelaksanaan, Karena kegiatan jelajah budaya yang juga melibatkan dirjen kebudayaan menawarkan untuk diselenggarakan pada 17-19 April.
Oleh: Nella Marni
Lestarikan Budaya, BPCB Akan Gelar Sinergitas Budaya 2017 Di Siak
