Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menangkap pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) saat beroperasi mencari barang mulia bernilai tinggi berupa emas di daerah tersebut.
" Mereka tertangkap tangan saat melakukan kegiatan," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang di Teluk Kuantan, Kamis.
Kapolres mengatakan pelaku RK (24), warga Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah, berhasil diringkus saat melakukan aktivitas ilegal dan tindakannya dinilai sudah meresahkan masyarakat selama ini.
Pelaku beroperasi mencari emas secara ilegal di aliran Sungai Pudang Desa Pintu Gobang Kari, dalam aktivitasnya dibantu Ab (28), warga Singkut Kecamatan Sarolangon Kabupaten Sarolangon, Jambi.
" Setiap ada aktivitas ilegal di Kuansing harus ditindak tegas," katanya.
Tim dari kepolisian selain menangkap pelaku juga menyita barang bukti berupa mesin dompeng, paralon, spiral dan karpet serta perkakas untuk menambang yang digunakan untuk mencari emas.
" Saat petugas tiba, mereka sedang menyedot emas dengan mesin dompeng tersebut," katanya.
Mereka tidak menunjukan adanya perlawanan saat ditangkap dan dibawa ke Mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan kegiatannya yang sudah melawan hukum tersebut.
"Pelaku akan diminta keterangan dan bertanggung jawab atas perbuatannya," ujar Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan.
Pihak Polres juga berharap semangat dan kerjasama semua pihak dalam mengurangi aktivitas ilegal di Kuansing.
"Masyarakat yang melihat dan menemukan aktivitas ilegal jangan takut untuk melaporkan," katanya.
Warga Kuansing Joni (34) mengatakan, Kuansing kaya akan emas, namun pengelolaan secara baik belum ada aturan yang disosialisasikan ke tengah masyarakat sehingga aktivitas ilegal tetap marak, kendati pelakunya selalu diproses hukum.
"Sebaiknya pemerintah menyediakan lokasi khusus buat warga mencari rezeki dengan cara mendulang emas di daerah ini," katanya.
Sibuk Cari Emas, Ehhh.. Ditangkap Polisi
