Pekanbaru (Antarariau.com) - Pertamina daerah pemasaran wilayah I Riau menyatakan secara resmi varian baru produk "Bright Gas" 5,5 kilogram dipasarkan pada provinsi tersebut terhitung saat dilakukan peluncuran pada salah satu mall setempat Jumat.
"Produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih aman dan kemasan menarik," kata General Manager Pertamina Marketing Operation (MOR) I Romulo Hutapea di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Romulo tabung berwarna pink ini merupakan inovasi elpiji non subsidi Pertamina yang memiliki katup pengaman ganda.
"Selain itu desain yang menarik dan warna pink identik dengan kesukaan wanita, Pertamina ingin mencoba lebih dekat kepada konsumen ibu rumah tangga," urai Romulo.
Ia menjelaskan "Bright Gas" 5,5 kg kini sudah bisa dibeli pada 19 agen dan 623 pangkalan elpiji non subsidi yang tersebar di seluruh Provinsi Riau. Dengan harga di tingkat agen Rp60.000 per tabung, tabung plus isi Rp320.000.
"Diharapkan dengan peluncuran dan penyaluran produk elpiji "Bright Gas" 5,5 kg ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas sehingga kebutuhan masyarakat akan menjadi lebih praktis dan efisien," ucap dia.
Ia menambahkan kehadiran "Bright Gas" 5,5 kg ini akan melengkapi produk elpiji non subsidi yang sudah ada seperti 12 kg tabung biru, "Bright Gas" 12 kg dan tabung 50 kg.
Di sisi lain Kepala Koperasi dan Perdagangan Riau, Darius Husein dalam sambutannya menyebutkan peluncuran "Bright Gas" 5,5 kg oleh Pertamina diharapkan dapat memenuhi kebutuhan.
"Mengingat elpiji 3 kg diperuntukkan bagi keluarga miskin namun di lapangan masih banyak digunakan keluarga mampu," ucapnya.
Untuk itu sambungnya dalam rangka mempercepat sosialisasi varian ini di lapangan khususnya kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dimintakan untuk beralih.
"Saya minta ASN agar beralih ke elpiji "Bright Gas" 5,5 kg," katanya mengajak.
Di tempat lain Sinta pemilik pangkalan Usaha Kita Harapan Jaya, Labuh Baru mengaku sudah menjual "Bright Gas" 12 kg sejak dua tahun lalu.
"Lumayan laku, saya jual harga Rp150.000 per tabung diantar, kalau jemput Rp145.000 per tabung," ucap Sinta.
Ia menambahkan pelanggannya lebih menyukai tabung pink ini dibandingkan elpiji 12 kg biru walau harga lebih mahal Rp2.000-Rp5.000 per tabung.
"Kata pelanggan apinya lebih kencang dari yang tabung biru," ucapnya pula.
Berita Lainnya
Program kemitraan "Pinky Movement" bangkitkan UMKM saat pandemi
14 August 2020 8:34 WIB
Kedai kopi Bengkalis "Move on" dan sukses
30 October 2019 11:56 WIB
Si Pinky yang mempercantik dapur pengantin baru
21 October 2019 5:32 WIB
Disdag Dumai ungkap alasan stok elpiji 3kg langka
18 September 2019 14:02 WIB
Kesetiaanku pada Bright Gas 5,5 kg "Si pink" yang elegan
28 August 2019 10:16 WIB
Si hemat pink untuk penikmat kopi lintas generasi
24 August 2019 15:34 WIB
Pertamina targetkan 17.000 tabung bright gas terjual per bulan di Pekanbaru
25 July 2019 6:25 WIB
Peringati Hari Kartini, Pertamina Diskon Bright Gas dan Dapat Kupon Undian Berlibur ke Bali
20 April 2018 18:10 WIB