Pemkab Inhil Kembangkan Inovasi Bio Peat Untuk Bantu Petani

id pemkab inhil, kembangkan inovasi, bio peat, untuk bantu petani

Pemkab Inhil Kembangkan Inovasi Bio Peat Untuk Bantu Petani

Tembilahan (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membentuk Desa Peduli Gambut Sejahtera sebagai pengembangan inovasi baru dalam menyejahterakan para petani di Inhil yakni memanfaatkan pupuk hayati berupa Bio Peat yang dikenal mampu menyuburkan lahan gambut.

"Pemembentuk Desa Peduli Gambut Sejahtera dilakukan sebagai langkah awal pemerintah daerah untuk mensejahterakan petani yang ada di Desa," kata Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Drs.Sar i saat menghadiri rapat pembentukan, Sabtu.

Sar i mengatakan, Pemkab sangat mengapresiasi atas solusi yang ditawarkan BPPT selaku penyedia teknologi. Ditambah lagi bahwa program ini sejalan dengan program DMIJ yang tengah berjalan.

"Dengan adanya pembentukan ini, Pemkab Inhil menyambut baik karena program ini sejalan dengan Program DMIJ yang saat ini sudah berjalan. kedepan, tentunya kita berharap agar tetap mampu bersinergi dan meningkatkan kontribusi untuk mensejahterakan petani yang ada di Desa," ujarnya.

Bio Peat yang merupakan pupuk hayati telah teruji kemampuannya dalam meningkatkan pH atau kadar asam tanah gambut.

Kadar pH pada lahan gambut sangat dibutuhkan oleh tanaman-tanaman pangan. Jika pH pada lahan gambut dapat meningkat, secara otomatis produktivitas tanaman juga akan meningkat.

Disamping itu, Edi Wahjono selaku Direktur Bioteknologi Pusat Industri BPPT mengatakan, sejak tahun 2011 pihaknya telah bekerjasama dengan PT.Riau Sakti United Plantantion (PT.RSUP) dalam melakukan riset pemanfaatan limbah nenas dari PT.RSUP yang mampu mengasilkan pupuk hayati atau Bio Peat. Saat ini telah pula dilakukan percobaan dengan skala terbatas milik PT.RSUP.

Melihat hasil demikian, kata Edi, pihak BPPT dan PT.RSUP berkeinginan untuk mengembangkan teknologi ini pada masyarakat Kabupaten Inhil karena dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Dalam rangka pengembangan teknologi ini, kita akan lakukan MoU dengan melibatkan enam pihak diantaranya Pemerintah Provins Riau, Pemerintah Kabupaten Inhil, Badan Restorasi gambut ,Universitas Riau, BPPT dan PT.RSUP sebagai Mitra Industri," ujarnya. (ADV)

Oleh:Adriah Akil