Polisi Rohul Temukan Sabu dalam Bus Sekolah Perusahaan, Ini Pemiliknya

id polisi rohul, temukan sabu, dalam bus, sekolah perusahaan, ini pemiliknya

Polisi Rohul Temukan Sabu dalam Bus Sekolah Perusahaan, Ini Pemiliknya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Rokan Hulu, Provinsi Riau menemukan narkotika dan obat-obatan terlarang di dalam bus sekolah sebuah Perusahaan Terbatas (PT) di Desa Kepayang Kecamatan Kepenuhan Hulu milik pelaku yang berprofesi sebagai sopir.

"Penggeledahan di dalam mobil bus sekolah PT yang dibawa pelaku RH (33) ditemukan barang bukti diduga narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan dalam bungkus rokok," kata Kepala Budang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.

Barang bukti ditemukan tujuh buah paket, dua bungkus paket sabu seharga Rp400.000, dua bungkus paket sabu seharga Rp200.000, dan satu bungkus kotak rokok merk Umild. Selain itu turut diamankan satu unit telepon seluler, satu unit timbangan digital warna hitam yang dibalut sarung warna hitam, satu unit bong yang sudah terakit, satu buah mancis, satu bungkus besar plastik bening yang belum digunakan, dan satu buah plastik hitam.

Kronologis penangkapannya pada Sabtu (11/2) Pukul 10.30 WIB Kepala Polisi Sektot Kepenuhan AKP H. Fatman mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya pelaku narkotika jenis shabu-shabu yang di perusahaan desa itu. Atas informasi tersebut Kapolsek Kepenuhan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.

Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB pelaku langsung diamankan saat berada di Jalan Blok samping SD Tiga Hati PT tersebut. Lalu dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan akhirnya ditemukan narkoba disimpan di bus sekolah.

"Selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan dan kemudian dibawa ke Polsek kepenuhan untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut asal-usul sabu-sabu," tambah Guntur.

Polda Riau mencatat kasus narkoba di provinsi setempat cukup signifikan. Bahkan dalam satu pekan ada 30 kasus lebih. Hal ini menandakan kebutuhan pengguna narkoba masih banyak di Riau dan peredar semakin menjamur.

"Ini menandakan semakin banyak pengguna dan semakin banyak pengecernya. Kita akan ungkap bandarnya," demikian Guntur.