Pengembangan Potensi Kelautan Riau Minim SDM

id pengembangan potensi, kelautan riau, minim sdm

Pengembangan Potensi Kelautan Riau Minim SDM

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengelolaan dan pengusahaan potensi kelautan yang ada di wilayah Provinsi Riau terkendala beberapa faktor, salah satunya berupa terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan mau menggeluti bidang kelautan.

"Saat ini SDM yang benar-benar berminat untuk mengelola dan mengembangkan potensi kelautan secara maksimal sangat minim sekali," kata Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Nafilson di Pekanbaru, Senin.

Oleh sebab itu, lanjutnya kedepan pembinaan dan pelatihan mengenai kelautan dan perikanan ini akan terus ditingkatkan dan diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat mengembangkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

"Selain itu, rencananya tahun ini akan dibangun Politeknik Kelautan di Kota Dumai, pendidikan di Politeknik ini nantinya akan digratiskan dan peruntukannya diutamakan bagi anak-anak nelayan di Riau," paparnya.

Selain terkendala SDM, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan di Riau ini juga terkendala oleh minimnya infrastruktur yang mendukung pengembangan potensi itu.

"Hingga saat ini, Riau belum memiliki pelabuhan perikanan, dan hal itu menyebabkan kerugian pada daerah karna PAD tidak terserap," ujarnya.

Kedepan, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Riau akan berupaya untuk membangun pelabuhan perikanan di daerah yang dinilai memiliki potensi tinggi dibandingkan daerah lainnya, seperti Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.

Selain pengembangan potensi kelautan, katanya, saat ini pemerintah Provinsi Riau juga tengah fokus terhadap pengembangan budidaya perikanan air tawar dan payau.

"Karena potensi perikanan budidaya ini juga memiliki pasar yang luas dan peminatnya semakin hari mengalami peningkatan," katanya.