Total 775 Dari 1.618 Unit RLH Selesai Dibangun Pemkab Siak

id total 775 dari 1618 unit rlh selesai dibangun pemkab siak

Total 775 Dari 1.618 Unit RLH Selesai Dibangun Pemkab Siak

Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak, Syamsuar menyebutkan bahwa pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di wilayah setempat sudah 47,89 persen.

"Dibidang perumahan rakyat, Pemkab Siak telah mengupayakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. Dari rentang 2003-2016 sudah terbangun 775 unit dari 1.618 unit rumah yang tidak layak huni," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Senin.

Hal itu disampaikan Syamsuar pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan se-Provinsi Riau

Dia menargetkan pembangunan rumah layak huni ini tuntas pada 2024 mendatang. Dimana pada tahun 2017 ini pemerintah provinsi Riau akan membantu pembangunan sebanyak 166 unit RLH.

"Pemprov berencana akan memberikan bantuan sebanyak 166 unit. Sehingga akhir tahun 2017 ini persentase RLH di Kabupaten Siak menjadi 58,15 persen atau dengan total 941 persen," ungkap Syamsuar.

Bupati dua periode ini menyatakan, sisanya yang sebanyak 667 unit lagi ditargetkan akan dibangun 100 unit setiap tahunnya, sehingga pada 2024 tuntas 100 persen.

Dia menambahkan, pembangunan RLH bagi warga yang tidak mampu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tinggal di rumah yang layak, sekaligus meningkatkan taraf hidupnya.

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga, Pengairan, dan Ciptada Kabupaten Siak, Irving Kahar menyebutkan bahwa pihaknya pada Rakornis ini akan mengusulkan beberapa program pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Diantaranya bantuan stimulan perumahan swadaya dengan anggaran Rp15-20 juta/rumah yang digunakan untuk perbaikan atap, lantai dan dinding (aladin). Lalu bantuan stimulan rumah susun.

"Kami berencana juga akan mengajukan prasarana dan sarana utilitas (PSU). Yakni bantuan prasarana bagi developer untuk membangun akses jalan. Dan bantuan terhadap perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," tuturnya.

Sedangkan pada pemerintah provinsi Riau, pihaknya akan mengajukan semenisasi jalan, drainase, dan rumah layak huni.

Rakornis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan se-Provinsi Riau ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu 13-14 Februari. Dengan tema "Sinergisitas Penyediaan Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan sebagai Penunjang Pariwisata dan Budaya di Provinsi Riau".

Oleh: Nella Marni