Pekanbaru (Antarariau.com) - Tiga anak buah kapal (ABK) bermuatan kayu teki atau kayu bakau yang merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau hilang dalam kecelakaan kapal di Selat Malaka.
"Hingga hari ini proses pencarian melibatkan TNI AL dan Polisi serta Basarnas masih terus dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Safrizal kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan kapal tradisional bermesin atau biasa disebut pompong bermuatan kayu tersebut hilang di perairan jalur internasional Selat Malaka, Senin malam tadi (13/2).
Menurut dia, hilangnya kapal tersebut berawal dari informasi salah satu anggota keluarga yang kehilangan kontak dengan ABK kapal tersebut.
"Informasinya kapal itu mengangkut kayu untuk dibawa ke Malaysia," jelasnya.
Edy menuturkan, Polisi dan TNI AL di Meranti masih terus berusaha menyisir lokasi karamnya kapal. Karena, hingga saat ini belum ada informasi lokasi persis tenggelamnya kapal tersebut.
Lebih jauh, BPBD dan Basarnas juga kesulitan dalam membantu pencarian karena keterbatasan armada. Ia mengatakan saat ini BPBD dan Basarnas hanya memiliki kapal cepat kecil dari karet, sehingga tidak memungkinkan melakukan pencarian.
"Untuk itu sejauh ini kita hanya mengandalkan kapal dari TNI Polri," urainya.
Sementara itu, ia menggambarkan saat ini kondisi gelombang laut di Kepulauan Meranti cukup tinggi mencapai 1 meter. Bahkan, ia memperkirakan di Selat Malaka tinggi gelombang bisa mencapai 2 meter.
"Perkiraan kita tenggelamnya kapal itu disebabkan gelombang tinggi yang saat ini terjadi di Selat Malaka," urainya.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB