Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kampar bersama dengan Polres Kampar, Provinsi Riau memusnahkan sebanyak 1.373 surat suara.
"Surat suara yang dimusnahkan terdiri dari 295 lembar surat suara rusak dan 1.078 kelebihan surat suara," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi yang turut menyaksikan pemusnahan tersebut, di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan pemusnahan itu dilakukan di Gudang Logistik KPUD Kampar dan telah tertuang dalam berita acara Nomor 17/BA/II/2017 tanggal 14 Februari 2017.
Edy menuturkan bahwa langkah KPU Kampar dalam memusnahkan surat suara tersebut merupakan upaya penting untuk membuat pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan dengan baik dan transparan.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa Polres Kampar selalu berkomitmen untuk memberikan pengamanan dalam setiap tahapan Pilkada.
"Kita ingin Pilkada di Kampar menjadi contoh yang baik bagi penyelenggaraan Pilkada di daerah lainnya," tutur Edy.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar tahun 2017 sebanyak 480.967, yang tersebar di 21 Kecamatan, 250 Desa/Kelurahan dan 1.323 TPS.
Jumlah pemilih 480.967 orang ini terdiri dari pemilih laki- laki sebanyak 244.821 orang dan jumlah pemilih perempuan 236.146 orang.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar juga diikuti lima pasang calon. Dari calon perseorangan ada Rahmat Jevary Juniardo yang berpasangan dengan Khairuddin Siregar.
Sedangkan dari jalur parpol ada Muhammad Amin-Muhammad Saleh diusung Partai Demokrat dan Hati Nurani Rakyat. Lalu Zulher-Dasril Affandi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional dan PKPI.
Terakhir Aziz Zaenal-Catur Sugeng Susanto mendapatkan dukungan dari enam partai di antaranya Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
KPU Kampar Musnahkan Ribuan Surat Suara!!
