Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Rendah, Legislator Riau: KPU Kurang Sosialiasi

id partisipasi masyarakat, dalam pemilu, rendah legislator, riau kpu, kurang sosialiasi

Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Rendah, Legislator Riau: KPU Kurang Sosialiasi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota Komisi A DPRD Riau menyayangkan masih rendahnya minat dan partisipasi masyarakat setempat terhadap penyenggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah 2017 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar pada 15 Februari ini.

"Kami turut meninjau berjalannya Pilkada di empat TPS di Kota Pekanbaru. Kami melihat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya menurun, terbukti hingga menjelang siang saja masyarakat hanya 50 persen yang memilih di TPS itu," kata Sekertaris Komisi A DPRD Riau Suhardiman Amby di Pekanbaru, Kamis.

Sedangkan untuk di Kabupaten Kampar, pihaknya meninjau enam TPS dan menemukan kondisi yang sama, namun penurunan tersebut tidak sedrastis di Kota Pekanbaru.

Ia menilai, rendahnya partisipasi masyarakat terhadap proses pilkada serentak kali ini, disebabkan oleh kurangnya sosialisasi KPU kepada masyarakat dan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat menggunakan hak konstitusinya dalam memilih calon kepala daerahnya.

"Sosialosasi KPU kurang sampai ke garis bawah. Artinya kalau stengah yang memilih kan sangat disayangkan," ujarnya.

Komisi A selaku mitra kerja KPU, berharap agar kedepannya pada Pemilihan Gubernur 2018 harus ada metode atau terobosan baru untuk memancing atau menumbuhksn minat masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi di Riau.

" Kita minta KPUD Riau dapat merubah ini, agar pada saat pilkada nanti hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Politisi Hanura ini.

Suhardiman memprediksi partisipasi pemilih berkisar pada angka 50 persen. Sementara, KPUD Riau belum merilis hasil perhitungan suara, karena proses perhitungannya suara masih berlangsung hingga saat ini.

Beberapa waktu lalu, KPU Kota Pekanbaru menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada Pilwako 2017. KPU Pekanbaru mengklaim bersama seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait telah melakukan sosialasasi secara maksimal. Bahkan, pihaknya juga menggandeng para pengelola media sosial dan "buzzer" untuk turut mensosialisasikan Pilkada 2017 di Pekanbaru.

Oleh: Diana Syafni