Kuantan Singingi (Antarariau.com) - 50 orang petani di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mendapatkan pelatihan pengelolaan bibit sawit, teori dan peraktek langsung ke lapangan agar mendapatkan hasil maksimal.
"Kami selenggarakan agar petani semakin pintar bertanam sawit sesuai standar," kata Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kuantan Singingi (Kuansing) Imrialis di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan ini terselenggara kerja sama antara Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kuantan Singingi (Kuansing) dengan masyarakat setempat, dimana program ini berlangsung selama lima hari.
Apkasindo juga mengandeng LPPM Unri dan pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit yang acaranya dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kuansing.
" Ini program ekonomi kerakyatan," sebutnya.
Menurutnya, setelah pembekalan materi peserta juga akan diajak turun kelapangan secara langsung agar ilmu yang didapat bisa diperaktekkan mulai dari memilih bibit, menanam dan merawat sawit.
Apkasindo bertekad untuk terus memberikan pembinaan terhadap petani sawit yang ada di Kuansing sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Kepala Dinas Pertanian Kuantan Singingi (Kuansing) Maisir mengatakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan sangat positif dan membantu petani dalam mengelola sawit dengan baik.
" Saya sangat bangga dan memberika apresiasi tinggi," sebutnya.
Dijelaskannya, pelatihan dan pembinaan petani di Kuansing bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, akan tetapi semua pihak, untuk suksesnya program tersebut sebaiknya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim mengatakan, Pemerintah Daerah Kuansing akan melaksanakan program pembagian bibit sawit unggul kedepan, agar hasil perkebunan semakin baik.
" Sesuai dengan rencana, bibit unggul akan di programkan untuk petani, karena itu diharapkan semua pihak dapat mendukung," pintanya.
Apkasindo Gelar Pelatihan Kelola Sawit Untuk Puluhan Petani Kuansing
