Butuh Penanganan Khusus, 26 Pasien RS Siak Dikirim Ke Jawa

id butuh penanganan khusus 26 pasien rs siak dikirim ke jawa

Butuh Penanganan Khusus, 26 Pasien RS Siak Dikirim Ke Jawa

Siak (Antarariau.com) - Sepanjang tahun 2016 lalu sebanyak 26 orang pasien kurang mampu di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang perlu mendapat perawatan khusus telah di rujuk ke Rumah Sakit di pulau Jawa.

"Pada tahun 2016 lalu ada sebanyak 26 pasien yang kami rujuk ke tiga rumah sakit yang ada di pulau Jawa agar mendapat perawatan secara khusus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sika, Tony Chandra di siak, Sabtu.

Dia memaparkan, 12 orang diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, 12 orang lagi ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, yang sama-sama berada di Jakarta. Dua pasien lagi yang menderita sakit pada tulang dirujuk ke RS Soeharso, Solo.

"Semua biaya pengobatan ke-26 orang tersebut ditanggung oleh jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Dimana para pasien itu umumnya terkena penyakit jantung, kangker dan tulang sehingga harus melakukan pengobatan rutin termasuk operasi," sebutnya.

Sementara itu rumah sakit atau RSUD yang dimiliki Kabupaten Siak belum memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai, lantaran masih berada pada tipe C.

Dia mengatakan, pada 2017 ini akan ada seleksi secara ketat masyarakat penerima Jamkesda. Jika sebelumnya, masyarakat bisa berobat gratis cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Kartu Keluarga berdomisili di wilayah Kabupaten Siak.

"Kini masyarakat miskin itu akan disesuaikan datanya berdasarkan hasil verifikasi dari dinas sosial atau bagi yang belum terdaftar akan dibuktikan oleh petugas PPTK kecamatan/desa," ungkapnya.

Dia menyebutkan, Pemda Siak akan terus berupaya membenahi fasilitas kesehatan dengan meningkatkan Puskesmas menjadi RS Pratama dan RSUD menjadi rumah sakit tipe B.

"Hal itu kami lakukan agar masyarakat semakin dengan akses fasilitas kesehatan, dan tidak lagi susah payah berobat ke daerah lain, apalagi negara tetangga seperti Malaysia," ungkapnya lagi.

Oleh: Nella Marni