Tapung (Antarariau.com) - Guna mewujudkan swasembada pangan Pemerintah Provinsi Riau bersama TNI dan PTPN V melaksanakan Penanaman Jagung Perdana di lokasi perkebunan sawit PTPN V Desa Sei Galuh Kecamatan Tapung, Jumat, (17/2).
Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman yang turut melakukan penanaman dalam sambutannya menyampaikan capaian-capaian pemerintah selama 2 tahun ini, pertama Indonesia tidak impor beras tahun 2016 ini karena kerja keras kita semua termasuk TNI yang telah banyak membantu, begitu juga hari ini PTPN V yang ikut berkontribusi .
saya ucapkan terimaksih dan mari kita bangun negara kita tercinta ini, ucap Amran.
Yang kedua jagung, penanamannya sudah diprogramkan 1 (satu) juta heaktar, kita sediakan benih dan pupuk gratis jadi jangan kita memaksa egoisme sektoral , ada Pemda, TNI, PTPN , kita perjuangkan merah putih dan kibarkan merah putih se-antero dunia.
Saat ini jagung kita impor turun 66 persen, kita tidak impor beras, kata Amran.
Ia juga menyampaikan, dengan kejadian tersebut ada beberapa delegasi bertanya apa yang telah dilakukan Indonesia dengan keberhasilan ini, kita jawab kerja, kerja, kerja.lanjut Amran Amran juga mengatakan sebenarnya negara-negara yang sudah berhasil itu bukan karena mereka pintar dari kita, namun perbedaannya satu yang terlalu rajin, satu lagi kurang rajin dan kita termasuk kurang rajin.
Biasanya jika mengerjakan sesuatu seminar dulu, kemudian dibahas lagi setelah dikritik ternyata lebih banyak seminarnya dari pada kerjanya, tegasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Pandam I/BB Mayjend TNI Lodeweyk Pusung, Polda Riau Brigjen Pol Zulkarnain,Wakil Asisten Terotorial Kasad TNI Brijend TNI Budi Sulistio, Gubernur Riau Arsyadjuliandri Rahman, Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi AP, M.Si. Sebelumnya Direktur utama PTPN V Berlino Mahendra Santosa dalam laporannya menjelaskan PTPN V saat ini mempunyai 20 kebun dimana 92.000 total area statmen yang dikelola, dengan rincian 72.000 adalah
kelapa sawit, dan 8.000 karet.
Disamping itu PTPN V juga mengelola 52.000 heaktar plasma dengan pola kemitraan serta 12 Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 2 pabrik karet, tutur Berlino.
Ia juga menjelaskan, secara luasan dibandingkan total potensi yang ada di provinsi Riau sebenarnya PTPN V tidaklah besar hanya 3 persen, namun dengan demikian biar kecil PTPN V juga berkeinginan untuk berkontribusi khususnya menyumbang apa manfaat dari BUMN dan untuk itu PTPN V selaku BUMN hadir untuk mewujudkan dalam bentuk partispasi meningkatkan ketahanan pangan khususnya salah satu dari 4 komoditi yakni jagung.
kita siapkan 700 heakter lahan untuk bekerjasama dengan Pangdam, dan ini buktinya nyata sinergitas antara menteri pertanian, Panglima kita wujudkan di daerah Danrem Wirabima ini, lanjut Berlino.
Ditanah seluas 200 heakter ini masih tanah belum menghasilkan (TBM) kurang lebih 4 bulan, jadi di sela-sela ini kita manfaatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi kita dan Indonesia pada umumnya.
Kita tahu bahwa kita belum ahli menanam jagung tapi kami yakin bila mana sinergi positif antara PTPN dengan pihak Pangdam, Kapolda dan Gubernur akan mampu mewujudkan, dimana ada kemauan di situ ada jalan, tuturnya.
Berlino berharap semoga jagung yang kita tanam dihari ini membawa manfaat bagi kita semua dalam mewujudkan ketahanan pangan di negeri ini. (ADV)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB