Dumai, Riau (Antarariau.com) - Sebuah kapal kayu tanpa muatan sedang bersandar di pelabuhan rakyat Ayan di Jalan Teduh Kota Dumai terbakar sekitar pukul 07.30 Wib, dan api dapat dipadamkan petugas selama kurang lebih tiga jam, Minggu.
Pemantauan wartawan, kebakaran kapal kayu pengangkut bahan pokok pangan impor ini mengeluarkan asap tebal ke udara, dan pekerja pelabuhan serta warga sekitar langsung berbondong-bondong melakukan pemadaman.
Kasi Operasional Sarana dan Prasarana Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dumai Pongky Istiawan Ishak mengatakan, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, dan 13 orang petugas diturunkan untuk mengendalikan api.
"Penyebab api muncul belum dipastikan, dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah," kata Pongki kepada pers.
Disebutkan, kebakaran kapal KLM Agung Perkasa/ GT.398 no 6085/bc ini diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 07.30 Wib, dan upaya pemadaman dilakukan dengan empat unit armada damkar dibantu juga partisipasi masyarakat sekitar.
Agar upaya pemadaman berjalan lancar, petugas kepolisian mengamankan lokasi kebakaran karena banyak warga sekitar menonton peristiwa di pelabuhan di Kecamatan Dumai Barat tersebut.
"Untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dan agar api benar benar padam maka kami melakukan pendinginan," sebutnya.
Kapolres Dumai AKBP Donald H Ginting menyebutkan, peristiwa kebakaran kapal pengangkut sembako ini masih dalam penyelidikan polisi, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan penyebab dan kerugian masih dihitung," kata kapolres pada wartawan.
Disebutkan, kepolisian akan mengungkap penyebab kebakaran kapal, karena berdasarkan informasi diterima KLM Agung Perkasa sudah tiga hari bersandar di pelabuhan rakyat tersebut.
Damkar Dumai Dan Warga Berjibaku Padamkan Kebakaran Kapal Kosong
