Bengkalis (Antarariau.com)- Nelayan di Desa Meskom dan desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Provinsi Riau, tidak bisa menangkap ikan di laut selama lima hari terakhir akibat cuaca buruk.
"Dalam sepekan ini kami tidak melaut, karena cuaca angin kuat, jika kita melautpun tidak akan mendapatkan ikan," kata seorang nelayan, Mardi, di Desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Senin.
Dia mengatakan, hampir sepekan keseluruhan nelayan di daerah itu tidak melakukan aktivitas seperti biasanya dan lebih memilih berada dirumah.
"Kemungkinan besar, sekitar empat atau lima hari kedepan kami akan melakukan penangkapan ikan seperti biasa kembali," ujarnya.
Dijelaskannya, sudah memang menjadi kebiasaan, bahwa apabila terjadi perubahan cuaca para nelayan lebih memilih beraktivitas dirumah.
"Biasanya jika angin kuat, melautpun tidak akan mendapatkan ikan, jadi percuma juga kita melaut jika tidak ada ikan yang didapat, terlebih lagi angin kuat ditengah laut, itu tentu mengancam nyawa kita nanti, dari pada kita melaut lebih baik kita dirumah saja," kata dia.
Dijelaskannya jika tidak melaut, ia bersama nelayan lainnya melakukan aktifitas lain seperti memperbaiki jaring dan membersihkan kapal mereka.
"Penghasilan kami hanya bersumber dari menangkap ikan, ikan hasil tangkapan kami jual dipenampungan, dan ikan kecil kecil akan dijadikan ikan asin, jika kami tidak bisa menangap ikan maka kami dan keluarga harus berhemat-hemat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Dari pantauan, puluhan kapal nelayan hanya terparkir di pinggiran pantai prapat tunggal, dan para nelayan sibuk mengurusi kapal mereka masing- masing dimana ada yang memperbaiki jaring dan membersihkan kapal.
Cuaca Buruk, Nelayan Bengkalis Tak Melaut
