Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru menyatakan siap menyelenggarakan pleno rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara Pilkada 2017 kota setemoat, Rabu (22/2).
"Karena seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah rampung melakukan penghitungannya, maka KPU akan menggelar pleno rekapitulasi 22 Februari di Aryaduta pukul 09.00 WIB," kata Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya di Pekanbaru, Selasa.
Amiruddin Sijaya mengemukakan persiapan lainnya juga sudah matang, termasuk untuk pengamanan diserahkan ke pihak kepolisian.
"Besok masuk pakai undangan karena ini rawan jadi ada pengawalan tiga lapis," terangnya.
Amiruddin menerangkan agenda pleno KPU besok 22 Februari adalah rekapitulasi semua hasil penghitungan suara yang sudah dilakukan plenonya pada tingkat kecamatan.
"Artinya besok itu proses adu data antara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU," tegasnya.
Menurutnya data yang sudah dihitung oleh PPK dan diplenokan, harus direkapitulasi ulang untuk mencocokkan dengan yang sudah diterima KPU.
"Apakah data yang sudah ditandatangani oleh saksi masing-masing Paslon sama dengan yang dihitung oleh KPU," tegasnya.
Selanjutnya tahapan setelah pleno adalah KPU akan menunggu proses jika ada yang keberatan atau menggugat atas hasil penghitungan oleh pihaknya.
"Setelah kita menunggu tidak ada yang menggugat, maka tahapan selanjutnya 8-10 Maret 2017 KPU melakukan penetapan Paslon terpilih tanpa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP).
Berbicara tamu undangan yang akan menghadiri pleno rekapitulasi semua hasil penghitungan suara ia menambahkan yang diundang selain pejabat setempat, terutama harus hadir adalah para saksi tiap paslon, timses yang membawa mandat, tim Panwas, KPU, SKPD terkait, PPK, camat se Pekanbaru dan sebagainya.
"Kami sudah sebar 200 undangan yang akan menghadiri pleno rekapitulasi, termasuk Pejabat Walikota Pekanbaru dan Forkopimda," tegasnya mengakhiri.
Sekedar informasi berdasarkan data KPU Kota Pekanbaru, jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah setempat mencapai 572.092 orang.
Seluruh DPT tersebar di 12 kecamatan, 58 Kelurahan, dan ada 1.796 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pertarungan pemilihan kepala daerah di Pekanbaru diikuti lima pasangan calon. Pasangan petahana (incumbent) Firdaus dan Ayat Cahyadi kembali
mencalonkan diri. Mereka diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra. Petahana mendapat nomor urut 3.
Pasangan Ramli Walid-Irvan Herman diusung Partai Golkar, NasDem, Hanura, dan PKB. Pasangan ini mendapat nomor urut 4.
Ramli Walid adalah pegawai negeri Provinsi Riau yang menjabat Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah. Sedangkan Irvan Herman merupakan
anak dari mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah.
Pasangan berikutnya, Dastrayani Bibra-Said Usman diusung PDI Perjuangan dan PPP. Mereka nomor urut 5.
Dua pasangan lain yang telah mendaftar melalui jalur independen, yakni Syahril-Said Zohrin di nomor urut 1, dan Herman Nazar-Dedi Warman nomor urut 2.
Jelang Pleno Rekapitulasi Pilkada, Siapa Yang Akan Memimpin Pekanbaru kedepannya??
