Danrem 031/WB Rencanakan Gelar Operasi Terpadu Berantas Pembalakan Liar

id danrem 031wb, rencanakan gelar, operasi terpadu, berantas pembalakan liar

Danrem 031/WB Rencanakan Gelar Operasi Terpadu Berantas Pembalakan Liar

Pekanbaru (Antarariau.com) - Komandan Resor Militer 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi menegaskan operasi terpadu melibatkan Kepolisian dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, akan melakukan operasi terpadu memberantas pembalakan liar.

"Kita sudah patroli, tapi masih juga ada celah bagi pembalakan liar. Nanti kita koordinasi dengan polisi dan dinas terkait untuk melakukan operasi terpadu," kata Nurendi kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Nurendi mengatakan hal itu saat disinggung ditemukannya aktivitas pembalakan liar dan gubuk-gubuk liar di kawasan hutan konservasi dari patroli udara yang dilakukan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin beberapa waktu lalu.

Patroli itu dilakukan menyusul ditemukannya titik-titik api kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kawasan konservasi seperti Taman Nasional Tesso Nilo dan Swaka Margastwa Kerumutan, Pelalawan.

Selain itu, Danrem juga mengatakan bahwa pembalakan liar juga masih ditemukan di kawasan hutan lindung lainnya seperti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang membentang di Bengkalis dan Siak, Riau.

"Itu semua kita jaga, tapi celah masih ada. Dan mereka tetap melakukan perbuatan melawan hukum," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa aktivitas pembalakan liar yang dilakukan jauh di dalam kawasan hutan cukup sulit untuk dijangkau.

Sehingga menurutnya untuk memberantas pembalakan liar membutuhkan sarana dan prasarana khusus. "Ini butuh sarana khusus untuk melaksanakan penangkapan ilegalloging," ujarnya.

Untuk itu, ia mengatakan koordinasi penting dilakukan sehingga pemberantasan dapat dilakukan secara maksimal. "Memang harus terpadu," tuturnya.

Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Zulkarnain sebelumnya juga telah menyatakan genderang perang melawan aktivitas pembalakan liar.

"Salah satu penyebab kebakaran itu ya perambahan hutan," kata Kapolda Riau saat rapat koordinasi penetapan status siaga darurat bencana asap akibat Karhutla beberapa waktu lalu.