Bupati Siak Imbau Masyarakat Galakkan Kembali Subuh Berjamaah

id bupati siak imbau masyarakat galakkan kembali subuh berjamaah

Siak (Antarariau.com) - Bupati Siak, Provinsi Riau Syamsuar menginginkan gerakan salat subuh berjamaah di wilayah setempat dihidupkan kembali guna meningkatkan pendidikan dakwah kepada masyarakat.

"Sebetulnya gerakan subuh berjamaah sudah pernah dilakukan sebelumnya di Siak, namun terhenti. Kini kami kembali memberi imbauan kepada masyarakat untuk menghidupkannya kembali," kata Bupati Siak dalam sambutannya dalam pelantikan pengurus Dakwah Mesjid Indonesia dan Majelis Dakwah Islam Kabupaten Siak, Rabu.

Dia mengatakan, penekanan sholat berjamaah pada dasarnya tidak hanya khusus Shubuh saja. Namun juga untuk sholat-sholat lainnya, dan syiar agama tanpa batas waktu dalam kebangkitan umat Islam.

"Melalui gerakan salat subuh berjamaah, kita bangkitkan syiar Islam untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah, agar tidak mudah dihasut dan dipecah belah," ungkapnya.

Dia menyatakan, kegiatan shalat subuh berjamaah nantinya akan rutin dilaksanakan, bukan saja di Masjid Islamic Center Siak, tetapi seluruh masjid yang berada di kecamatan-kecamatan dan desa.

"Masjid adalah pusat peradapan umat Islam, sebagai media untuk menyampaikan dakwah. Untuk itu dari masjidlah dimulai aktifitas pembangunan akhlaq yang mulia, sehingga dengan gerakan shalat subuh berjemaah akan terwujud toleransi dan ukhuwah Islamiyah serta persatuan umat Islam," ungkapnya.

Dia berharap, gerakan menghidupkan kembali shubuh berjamaah ini juga didukung oleh tokoh masyarakat, ulama, dan ustadz dalam menyiarkan agama di negeri istana. Begitu juga dengan kegiatan remaja masjid yang mulai sulit dijumpai.

"Sekarang para haji dan Hajjah sudah banyak di kabupaten Siak, ini kita juga minta mereka berperan dalam gerakan shubuh berjamaah. Dan kegiatan remaja mesjid harus aktif lagi," sebutnya.

Dia menambahkan, organisasi DMI dan MDI yang baru dkukuhkan pengurusannya tidak boleh ada konflik atau ketegangan yang sifatnya saling menonjolkan keunggulan masing-masing organisasi, sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Kedua organisasi kita harapkan bisa bekerja sama dan bersinergi dengan majelis ulama Indonesia, badan Amil zakat kabupaten Siak," tutupnya.

Oleh: Nella Marni