Dishubkominfo Inhu Berikan Pembelakan Untuk Mahasiswa Terkait Keterbukaan Informasi

id dishubkominfo inhu, berikan pembelakan, untuk mahasiswa, terkait keterbukaan informasi

Rengat (Antarariau.com) - Pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, menggelar sosialisasi penting keterbukaan informasi publik dan transparansi desa kepada mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata.

" Ini sebagai pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa, agar program pemerintah berjalan lancar," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indragiri Hulu (Inhu) Rengga Dwi Bramantika di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan, mahasiswa sebelum berangkat menunaikan KKN perlu pembekalan secara mendalam berkaitan dengan keterbukaan informasi yang sedang digaakkan oleh semua pihak, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Hulu angkatan ke X bakal peraktek lapangan.

Rengga menegaskan pentingnya penerapan keterbukaan informasi di desa dan Ia juga berharap kepada mahasiswa STIE-I Rengat yang nantinya akan melakukan KKN untuk bersama - sama mendorong pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Desa.

" Kami sangat berharap mahasiswa ini menjadi agen keterbukaan informasi dan agen PPID Desa," sebutnya.

Lebih jauh Rengga menambahkan, bahwa sekarang ini sudah masuk ke era keterbukaan informasi sesuai dengan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Infromasi Publik, tidak ada lagi yang bisa ditutup - tutupi semua masyarakat berhak mengetahui dan mengakses informasi.

" Apalagi dengan kewenangan yang dimiliki desa untuk mengelola anggaran nya sendiri, Perangkat Desa harus menyediakan akses kepada masyarakat terkait transparansi anggaran di Desa," ujarnya.

Menurutnya, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan membentuk PPID Desa melalui SK Kepala Desa serta membuat daftar informasi publik diwilayah tersebut, jadi tugas mahasiswa KKN-PPM STIE-I Rengat untuk meyakinkan semua pihak untuk membuka akses tersebut.

" Misalnya dengan mengumumkan informasi publik melalui website, media sosial dan papan pengumunan, Baliho," terangnya.

Mengingat banyaknya jumlah mahasiswa/i yang turut serta pada pembekalan tersebut, maka kegiatan ini dilakukan secara bergiliran pada empat kelas, sedangkan Tommy Fitrio SE, MM selaku pihak dari STIE-I sekaligus moderator acara juga menegaskan bahwa Informasi yang disampaikan oleh Diskominfo sangat penting bagi pembekalan Mahasiswa.

" Program ini sangat berguna bagi mahasiswa dan sangat bersinergi," ujarnya.

Sementara itu R Marwan Indra Saputra selaku Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Inhu sangat mengapresisasi kegiatan ini, karena mampu menjadi sarana untuk memberikan pengetahuan pentingnya pembentukan PPID di Desa sebagai wujud Keterbukaan Informasi Publik.

" Saya mengucapkan terimakasih kepada STIE-I yang telah bersinergi dengan kami untuk mewujudkannya melalui pembekalan mahasiswa KKN-PPM," tegasnya. (ADV)