Kampar (Antarariau.com) - Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kampar di TPS 14 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Paslonbup, Azis-Catur tetap unggul dari pesaingnya Ardo-Khairuddin dan Zulher-Dasril.
Hasilnya, peraih suara terbanyak hasil pencoblosan 15 Februari lalu, Paslon Azis-Catur mendapatkan 36 suara berkurang sebanyak 53 suara dari sebelumnya 89 suara. Sementara Paslon nomor urut 2, Zulher-Dasril mendapatkan 16 suara hanya berkurang 1 suara dari sebelumnya, sedangkan nomor urut 5, Ardo-Khairuddin hanya mendapat 1 suara, berkurang 9 suara dari sebelumnya 10 suara.
Berkurangnya perolehan suara itu disebabkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 14 pada Perumahan Cipta Phala, Jalan Cipta Karya ini sebanyak 110 pemilih, namun yang menggunakan hak pilih hanya 54 orang dari surat pemberitahuan PSU yang dibagikan kepada 64 pemilih karena banyak yang tidak bisa ditemui. Artinya jumlah pemilih berkurang hingga 50 persen dari 110 Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 54 pemilih yang menggunakan hak suaranya, dua diantaranya menggunakan Surat Keterangan tetapi ber-KTP Pekanbaru dan satu surat suara dinyatakan tidak sah.
Sebab dilakukan PSU di TPS itu salah satunya ada kecurigaan terjadinya kecurangan pemilih ganda dan dua pemilih menggunakan KTP dengan alamat Pekanbaru pada 15 Februari lalu.
"Tindakan yang dilakukan KPU Kampar seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sekarang di TPS ini dicopot diganti baru dan diambil sumpah," kata Komisioner KPU Kampar Devisi Teknis Penyelenggaraan dan Humas, Sardalis.
Di lokasi, Ketua Panwas Kampar Martunus Rahmat dan Anggota Panwas Zainul Aziz memantau proses PSU dan dijaga ketat oleh petugas keamanan. Turut memantau Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Edy Sumardi Priadinata dan Komandan Distrik Militer 0313/KPR, Letkol Kav. Yudi Prasetia memimpin pengamanan puluhan personil dari masing-masing kesatuan. Termasuk personil Satuan Polisi Pamong Praja Kampar.
Pemilihan berjalan aman dan lancar. Tepat pukul 13.00 WIB, pemungutan suara ditutup. Penghitungan suara dipimpin oleh Ketua KPPS, Amran Siregar, disaksikan langsung oleh Komisioner KPU Kampar, Sardalis.
Dua Paslonbup, Muhammad Amin-Muhammad Saleh dan Jawahir-Bardansyah Harahap sama sekali tidak mendapat suara.
Atas kemenangan Azis-Catur itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kampar, Ahmad Fikri, S. Ag menghimbau agar seluruh elemen masyarakat Kampar berperan dalam menciptakan Pilkada Kampar yang aman dan damai. Masyarakat Kampar diharapkan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah atau mengkotak-kotakkan masyarakat.
"Saat ini masyarakat Kampar mesti bersatu padu. Semua kita adalah sama. Siapapun yang menang dalam Pilkada, itulah bupati bersama pilihan rakyat Kampar," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kampar, Edy Sumardi P melalui Kabag Sumda, Kompol Dedy Sy mengatakan, bahwa dalam pleno KPU nanti jangan ada yang hadir kecuali yang di undang oleh KPU, sebab kondisi dan ruangan tidak memadai. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan pleno KPU besok, bisa mengetahuinya melalui media cetak dan media elektronik.
Dia meminta, demi menjaga kedamaian dan ketenangan agar proses Pilkada bejalan lancar, masyarakat diharapkan tidak terpropokasi dengan isu-isu bohong atau akun abal-abal yang terdapat di media sosial.
"Polres Kampar melalui Sentra Gakkumdu saat ini berupaya menindaklanjuti akun abal-abal yang dapat mempropokasi dan memecah belah serta merusak dan mengganggu proses Pilkada. Dan kepada masyarakat diharapkan untuk berpastisipasi aktif dalam mencipatakan agar pilkada kampar yang aman dan damai," ungkap Dedy.
Hasil PSU Kampar, Azis-Catur Kuasai Suara Di TPS 14
