Jakarta (Antarariau.com) - Pengamat media sosial Nukman Luthfie berpendapat media sosial turut berperan bagi pemilih untuk menentukan pilihan pasangan calon pada Pillkada DKI 2017.
"Ketika yang belum memilih (menentukan pilihan), lalu di akhir memilih, biasanya karena media sosial," kata Nukman saat dijumpai di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pemilih yang pada awalnya belum menentukan pilihan dapat terpengaruh oleh teman atau opini yang beredar di media sosial.
Ia juga menilai media sosial juga membantu kesadaran pemilih sehingga angka golongan putih (golput) menurun bila dibandingkan Pilkada DKI 2012.
Tahun ini, sekitar 23 persen warga DKI tidak menggunakan hak pilih, turun dibanding 2012 yang sebesar 36,6 persen.
"Itu karena kesadaran orang dari media sosial," kata dia.
Berita Lainnya
Pengamat nilai hilirisasi sawit di Indonesia catatkan kemajuan besar
12 December 2023 15:01 WIB
Pengamat nilai Erick Thohir sosok cawapres lebih masuk ke milenial di Pemilu 2024
16 October 2023 16:49 WIB
Pengamat prediksi nilai tukar rupiah bergerak menguat hingga Rp15.330 per dolar AS
11 September 2023 12:35 WIB
Pengamat nyatakan nilai tukar rupiah menguat diiringi indeks saham Asia bergerak naik
29 August 2023 11:29 WIB
Pengamat: Nilai tukar rupiah hari ini melemah karena isu pelambatan ekonomi China
21 August 2023 11:23 WIB
Pengamat nilai bantuan pangan beras mampu tekan permintaan dan harga beras
02 August 2023 14:39 WIB
Pengamat nilai elektabilitas Erick Thohir menguat jika konsisten benahi PSSI
15 July 2023 13:43 WIB
Pengamat nilai Erick Thohir penuhi kriteria cawapres Prabowo
11 July 2023 15:32 WIB