Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau dalam operasi Anti Narkotika (Antik) Siak 2017melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan 1.184 dari Kelurahan Kampung Dalam yang dikenal sebagai "Kampung Narkoba" Pekanbaru.
"Barang bukti yang kita sita seluruhnya 1.184 paket diduga sabu. Kami juga mendapat sepucuk pistol Air Softgun dan menyita rekaman CCTV," kata Kepala Bidang Penindakan dan Pemberantasan Narkotika BNNP Riau, Haldun dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat.
Penggerebekan pada Kamis (23/2) malam itu dilakukan oleh puluhan anggota BNNP bersama Kepolisian Daerah Riau terhadap salah satu rumah pelaku pengedar narkoba. Rumah tingkat dua bercat putih dikepung personil yang bersenjata lengkap.
Rumah ini jadi sasaran setelah BNNP Riau sebelumnya mendapat informasi bahwa rumah tersebut tempat peredaran narkotika. Diduga, rumah tersebut dihuni oleh seorang oknum pecatan TNI berinisial Po.
Namun pada saat akan digerebek petugas, terduga pelaku pengedar narkoba berhasil melarikan diri. Meski begitu petugas berhasil mengamankan tiga orang pria yang saat itu berada di dalam rumah tersebut.
"Ketiga identitas itu masih disembunyikan karena petugas masih melakukan pengembangan," ujar Haldun.
Dalam rumah itu kemudian ditemukan ada empat lubang rahasia diantaranya ditemukan ruang bawah tanah. Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti narkotika diduga jenis sabu sebanyak delapan bungkus plastik bening besar yang didalamnya terdapat ratusan bungkus paket sabu siap edar.
Selanjutnya dilakukan lagi penggeledahan di rumah lainnya. Pada rumah yang kedua ditemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 179 paket sabu siap edar, dan uang tunai Rp10.534.000.
Setelah, petugas mengarah ke dua rumah lain yang juga diduga tempat peredaran narkotika. Namun, petugas tidak menemukan barang bukti.
Gerebek Kampung Dalam, BNNP Riau Amankan 1.184 Paket Sabu
